
Palembang, gatra.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel secara resmi mengumumkan satu warga Sumsel yang positif terjangkit Corona Viruses Deases (Covid-19). Warga tersebut merupakam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal Senin kemarin (24/3).
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan dari enam spesimen yang dikirim kini diantaranya telah dikeluarkan hasilnya. Dimana, salah satu spesimen positif Covid-19.
"Dilihat dari spesimennya, kemungkinan besar salah satu PDP yang meninggal kemarin," katanya saat memberikan keterangan pers, Selasa (24/3).
Pasien ini merupakan asal Palembang berusia 54 tahun. Pasien baru pulang dari daerah terjangkit yakni Jakarta. Saat ini, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran pihaknya telah meningkatkan status dari waspada menjadi tanggap darurat. Bahkan, keduanya saat meninggal diperlakukan sebagaimana positif Covid-19.
"Nantinya rapid test akan menyasar juga orang yang memiliki kontak dengan PDP terutama yang meninggal dunia," ujarnya.
Ia mengaku saat ini sudah 24 Provinsi di Indonesia yang terjangkit Covid-19. Untuk penentuan zona, nantinya merupakan kewenangan dari gugus tugas nasional. Pihaknya pun akan memaksimalkan upaya dengan menggunakan kewenagnan Kepres dan Inpres.
"Saat ini kami juga sudah menyiapkan dana cadangan sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan Covid-19," tutupnya.
Sementara itu, Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Pemprov Sumsel, Profesor Yuwono menambahkan berdasarkan hasil uji lab di Litbangkes, Jakarta. PDP yang positif Covid-19 tersebut merupakan pasien yang meninggal dunia Senin kemarin. Pasien tersebut berasal dari Palembang.
"Ada enam spesimen yang diuji, baru satu dikeluarkan positif. Sedangkan, lima spesimen lainnya belum dikeluarkan hasilnya," singkatnya.