_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
.jpg)
.jpg)
Pati, gatra.net - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati membagikan cairan disenfektan secara gratis kepada seluruh fasilitas publik, mulai dari lingkungan Pemkab Pati hingga di pelosok desa. Dalam sehari ratusan jeriken disinfektan dibagikan.
Kabid Pelayanan Kesehatan DKK Pati, dr Luther Selawa mengatakan, pembagian disinfektan telah berlangsung sejak Kamis (19/3) lalu. Tujuannya untuk mengantisipasi sebaran covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
"Sehari rata-rata ada sebanyak 100 permintaan dari tingkat desa dan kecamatan. Ini khusus untuk fasilitas umum, bukan untuk pribadi," ujarnya saat ditemui gatra.net, Selasa (24/3) siang.
Ia menjelaskan, hanya membagikan cairan disinfektan dan untuk penyemprotan bisa dilakukan sendiri oleh pihak desa. Sementara, khusus untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa mengajukan penyemprotan dari instansi tersebut.
" Kecamatan atau desa bisa mengajukan surat kepada kami, kemudian kami berikan bahannya untuk disemprot di fasilitas umum di daerahnya masing-masing," jelasnya.
Sedangkan untuk warga yang ingin mensterilisasi rumahnya, ia menyebut, bisa membuat cairan disinfektan secara mandiri yakni dengan mencampur satu liter cairan pemutih baju dengan sembilan liter air bersih.
"Jadi dapatnya 10 liter, itu bagi warga yang mau mandiri. Karena kalau semua ambil cairan disinfektan di sini tidak akan mencukupi. Jadi kami sarankan untuk pribadi bisa membuatnya sendiri," bebernya.
Ditambahkan, penyemprotan cairan disinfektan efektif dilakukan sehari 2-3 kali pada instansi yang ramai atau sering digunakan. Sementara untuk yang tidak sering digunakan cukup seminggu dua kali saja disemprot cairan disinfektan.
"Selama stok masih ada, kami akan terus membagikan cairan disinfektan ini," pungkasnya.
