
Jepara, gatra.net - Mengantisipasi sebaran virus korona pasca diliburkannya pekerja di perusahaan Jakarta. Pemkab Jepara melalui Satgas Covid-19 mendirikan dua posko untuk mengecek kesehatan para pekerja itu, saat masuk di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Pendirian posko tersebut, dikatakan Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Arwin Noor Isdianto, berada di Mayong Square dan Sub Terminal Welahan yang merupakjan pintu masuk kabupaten berjuluk Kota Ukir.
"Masing-masing posko akan disiagakan selama dua pekan kedepan. Anggotanya sendiri terdiri dari unsur kesehatan, BPBD, Dishub, TNI, Polri dan relawan," ujarnya, Minggu (22/3).
Kepala Dishub Jepara, Deni Hendarko yang juga selaku koordinator lapangan menjelaskan, jika sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha jasa transportasi berkenaan hal itu.
"Kami sudah sampaikan kepada pengusaha bus, agar armada sebelum masuk ke Kabupaten Jepara, singga dahulu ke posko yang sudah kami sediakan, baik armada tersebut lewat Welahan maupun Kudus," ucapnya.
Ia menyatakan, hingga pukul 15.00 WIB, tercatat 12 armada bus tiba di Kabupaten Jepara. "Ketika bus tiba di posko terlebih dahulu petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap bagian armada bus," imbuhnya,
Kepala DKK Jepara, Mudrikatun menambahkan, selepas bus disemprot disinfektan, kemudian satu persatu penumpang diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermoscan.
"Ketika diperiksa dengan thermalscan dan suhunya menunjukkan 38 derajat celcius, maka pasien tersebut kita evakuasi ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Tidak hanya dicek kesehatan, ia menjelaskan, setiap penumpang juga diminta untuk mencuci tangan menggunakan handsanitizer yang sudah disediakan oleh petugas.
"Kami juga melakukan pendataan kepada semua penumpang, kami catat setiap nama dan alamatnya," ucapnya.