
Tegal, gatra.net - Ruang isolasi dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah penuh, menyusul bertambahnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang sudah mencapai 12 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, 12 PDP Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah dan RS Islam Harapan Anda.
"Empat pasien dirawat di RSUD Kardinah, delapan pasien di RS Islam Harapan Anda. Ini data per 21 Maret hingga pukul 12.00 WIB," kata Primawati dalam keterangan tertulis yang diterima gatra.net, Sabtu (21/3).
Prima mengungkapkan, di RSUD Kardinah PDP yang dirawat terdiri dari laki-laki 34 tahun asal Kota Tegal; perempuan 49 tahun asal Kabupaten Tegal; perempuan 17 tahun asal Kabupaten Pemalang; dan perempuan 17 tahun asal Kabupaten Brebes.
Sedangkan di RS Islam Harapan Anda terdiri dari perempuan 26 tahun asal Kabupaten Tegal; laki-laki 38 tahun asal Kabupaten Brebes; perempuan 1 tahun 8 bulan asal Kota Tegal, laki-laki 20 tahun asal Kabupaten Tegal; laki-laki 67 tahun asal Kabupaten Tegal; perempuan 20 tahun Kabupaten Brebes; laki-laki 25 tahun asal Kabupaten Brebes; dan perempuan 43 tahun asal Kabupaten Tegal.
Primawati juga mengungkapkan, ada delapan warga di Kota Tegal yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP). Namun dia tak menjelaskan riwayat bepergian mereka sehingga masuk dalam pemantauan Covid-19.
"ODP terdiri dari empat perempuan dan empat laki-laki. Pemantauan dilakukan petugas surveilance Dinas Kesehatan," katanya.
Jumlah terbaru PDP Covid-19 tersebut menunjukkan peningkatan signifikan karena data terakhir ada lima PDP yang dirawat di ruang isolasi. Sementara, jumlah ruang isolasi yang disiapkan Pemkot Tegal di dua rumah sakit hanya 12 ruang, masing-masing empat di RSUD Kardinah empat ruang dan RS Islam Harapan Anda delapan ruang. Sehingga seluruh ruang isolasi itu seluruhnya sudah digunakan.
Terkait hal itu, Primawati mengakui sudah penuhnya ruang isolasi yang disiapkan pemkot. Menurutnya, penambahan ruang isolasi tengah diupayakan untuk mengantisipasi adanya penambahan pasien Covid-19.