Banyumas, gatra.net – Bupati Banyumas, Achmad Husein mengumumkan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona Baru atau Covid-19 di Banyumas bertambah 45 orang. Selain itu ada pula penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sebelumnya, pada Jumat (20/1) jumlah ODP Banyumas 107 orang. Tetapi pada Sabtu ini jumlah ODP bertambah menjadi 152 orang, atau terjadi penambahan 45 orang dalam sehari. Begitu pula dengan PDP yang semula hanya enam orang kini menjadi tujuh orang.

“Orang dalam pemantauan ada 152 orang. Pasien dalam pengawasan atau PDP ada tujuh orang,” katanya, mengumumkan lewat video, Sabtu (21/3). 

Meski terjadi penambahan ODP dan PDP, Husein menyebut, di Banyumas tidak ada atau belum ada PDP yang positif Corona Covid-19. Dia pun menegaskan pasien dalam pengawasan belum berarti positif terkena virus corona. Isolasi dilakukan sebagai langkah pencegahan.

“Pasien dalam pengawasan belum berarti positif terkena virus corona, tetapi disiolasi di rumah sakit untuk kehati-hatian,” ucapnya.

Dia menjelaskan, PDP diisolasi di rumah sakit untuk mengantisipasi jika PDP tersebut terinfeksi virus Corona. Sebab, PDP adalah orang yang baru saja pulang dari negera atau daerah terjangkit. Kemudian, PDP sakit, dengan gejala yang sangat mirip dengan gejala Covid-19.

“Karena itu harus diisolasi,” ucapnya.

Dia juga mengumumkan, hasil tes satu PDP di Banyumas, sudah keluar dan hasilnya negatif. Adapun untuk tujuh PDP, hasil tes dari Laboratorium Balitbangkes, Jakarta belum keluar. Karenanya, dia meminta masyarakat bersabar dan tetap waspada.

“Hasil tes untuk ketujuh PDP tersebut belum kami terima. Karena belum keluar dari balitbangkes Jakarta, mohom bersabar,” ujarnya.

Husein juga mengingatkan agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunya dengan rutin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.