
Salatiga, gatra.net - Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga ditunjuk untuk melakukan penelitian terkait sampel virus Corona untuk wilayah Jawa Tengah.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto memberikan apresiasi dengan penunjukan B2P2VRP sebagai rujukan penelitian. Dengan adanya keputusan dari Kementerian Kesehatan tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir, karena hasil uji laboratorium bisa segera diketahui.
"Pagi masuk, siang sudah ada hasilnya sehingga penanganan bisa cepat," kata Yulianto, Sabtu (21/3).
Menurutnya, Pemerintah Kota Salatiga akan membantu pengadaan 1000 reagen pemeriksaan sampel. Penambahan tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan pemeriksaan.
Yuliyanto menyebut, saat ini kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan terkait virus Corona sudah lebih baik. Bahkan, ada yang memaksa petugas puskesmas agar diperiksa kondisinya.
"Memang baiknya seperti itu, jika habis bepergian ke daerah yang terpapar Corona, langsung periksa ke instansi kesehatan terdekat," ujarnya.
Sementara itu, Peneliti B2P2VRP Salatiga Lulus Susanti mengatakan, ada empat tim yang bertugas sesuai shift yang ditentukan.
"Dalam satu hari, kemampuan kami memeriksa sampel antara 35 sampai 40," ujar Lulus.
Saat ini B2P2VRP sedang memeriksa dua sampel yang berasal dari Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) dan RS. DKT Dr. Ashmir Salatiga. "Untuk reagen yang digunakan pemeriksaan sampel, saat ini tersedia 300," ucapnya.