_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Siak, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Siak terkesan tertutup soal adanya satu orang pasien suspect virus Corona yang tengah diisolasi di RSUD Tengku Rafian Siak.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum gatra.net, Jumat (20/3), satu orang pasien suspect virus Corona dari Kabupaten Pelalawan tengah diisolasi di RSUD tadi sejak Rabu lalu (18/3). Namun pihak rumah sakit enggan memberikan keterangan resmi terkait kebenaran kabar tersebut.
"Ini lagi saya tanya sama Pak Kadis Kesehatan Siak (Toni Chandra). Dia pun sepertinya bakal minta izin dulu ke Pak Pejabat (Pj) Sekda Siak Jamaluddin soal ini. Sebab dia yang berhak berbicara ke media," kata Direktur RSUD Siak Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin kepada gatra.net via telepon seluler, Jumat.
Terpisah, Pj Sekda Siak Jamaluddin dan Kadis Kesehatan Siak dr Toni Chandra saat dihubungi gatra.net pun sama-sama saling lempar soal kabar tersebut.
Jamal menyebut, bahwa informasi soal itu harus dirembuk dulu baru bisa diberitahu ke media oleh Kadiskes. Sementara Toni berkilah bahwa kabar soal itu satu pintu melalui Pj Sekda Siak.
Seperti diketahui, satu pasien diduga suspect Virus Carona (Covid19) asal Kabupaten Pelalawan telah dirujuk ke RSUD Tengku Rafian Siak pada Selasa (20/3).
Pasien tersebut sempat menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang Isolasi RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Direktur RSUD Selasih dr Chairul pun membenarkan hal itu. Ia menyebut dirujuknya pasien itu karena baru pulang menunaikan ibadah umroh.
"Dia baru pulang dari ibadah Umroh tanggal 8 Maret. Tiba di Pelalawan, pasien tersebut mendadak demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Melihat gejala dan riwayat perjalanan, pasien ini masuk sebagai pasien suspect Virus Carona. Makanya langsung kita isolasi dan lakukan diagnosa,"kata dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan diagnosa, mengingat RSUD Selasih bukan rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona, pasien berjenis kelamin laki-laki itu langsung dirujuk ke RSUD Siak.
"Awalnya kita berkoordinasi dengan pihak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Ternyata sudah penuh, sehingga pasien tersebut kita rujuk menuju RSUD Tengku Rafian," kata dia.
Sebab kata Chairul, RSUD Siak merupakan salah satu dari 44 Rumah Sakit Rujukan yang telah ditetapkan Gubernur Riau untuk penanganan pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Jadi kita tinggal menunggu kepastian dari RSUD Tengku Rafian apakah pasien tersebut positif terinveksi virus Corona atau tidak,"kata dia.
