
Banyumas, gatra.net – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan 12 rumah sakit untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, 12 rumah sakit itu terdiri dari empat rumah sakit negeri dan delapan rumah sakit swasta. Rumah sakit tersebut tersebar di seluruh Banyumas, namun lebih terkonsentrasi di Purwokerto.
Dia menjelasan, menyikapi pandemi Coronavirus , selain RSUD Margono dan RSUD Banyumas, yang terlebih dahulu sudah ditunjuk sebagai rujukan Covid-19, pemerintah telah menunjuk satu rumah sakit tambahan untuk penanganan virus Corona, yakni RS DKT. Kemudian Bupati Banyumas juga memutuskan untuk menggunakan RSUD Ajibarang sebagai RS penanganan Covid-19.
“Kita sudah menginventarisir, rumah sakit-rumah sakit yang lainnya. Sekarang kan sudah tambah satu, rumah sakitnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Pemkab juga telah berkoordinasi dengan delapan RS swasta untuk mempersiapkan diri, jika situasi memburuk. Delapan RS swasta tersebut minimal tipe C.
“Jadi ada empat rumah sakit. Apabila situasinya terus tidak membaik, kita sudah menginventarisir delapan rumah sakit swasta. Ada delapan rumah sakit tipe C di Banyumas, dan kita sudah berkoordinasi kemarin,” ujarnya.
Sadiyanto mengungkapkan, saat ini di Banyumas ada sebanyak 217 orang dalam pantauan (ODP). Mereka dipantau lantaran baru bepergian dari luar daerah atau dari negara-negara outbreak. Dari jumlah itu, ada lima yang dirawat di RS.
Dari lima orang tersebut dua di antaranya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus. Akan tetapi, hingga saat ini tak ada warga Banyumas yang positif Covid-19.