Kebumen, gatra.net – Pemkab Kebumen bakal menetapkan salah satu rumah sakit negeri, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prembun, Kebumen, Jawa Tengah, sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien virus Corona atau Covid-19, jika status wabah Covid-19 sampai berubah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Dwi Budi Satrio mengatakan, rencana ini merupakan salah satu keputusan yang diambil dalam rapat penanganan virus Corona yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugianto. Dalam rapat itu, dibicarakan kemungkinan-kemungkinan terburuk wabah Covid-19. “Kita ada kontinjensi plan, kemungkinan-kemungkinan jika sampai wabah Corona berubah menjadi KLB,” katanya.

Dia menjelaskan, saat ini RSUD Prembun memiliki ruang isolasi virus Corona berkapasitas 14 pasien. Dalam situasi ini, ruang isolasi bisa ditambah hingga berkapasitas 50 pasien.

Bahkan, jika situasi memburuk dan ditetapkan KLB, maka RSUD Prembun akan diubah menjadi RS khusus penanganan virus Corona. Dia memperkirakan, RS Prembun dapat menampung 200 pasien. “Jadi modelnya seperti di (negara-negara) lain. Khusus untuk penanganan virus Corona,” ucapnya.

Dia pun mengakui, persiapan lainnya juga mesti dilakukan. Di antaranya, tenaga medis yang bertugas. Selain itu, pelatihan teknik dan prosedur tetap untuk penanganan pasien virus Corona.

Dia pun mengakui, bukan hal mudah untuk mempersiapkan tenaga medis menghadapi situasi KLB. Akan tetapi, dia menyatakan bahwa Kebumen telah siap menghadapi kemungkinan terburuk.