Denpasar, gatra.net - Beberapa daerah, seperti DKI, Jawa Barat dan Jawa Tengah telah mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah terkait meluasnya ancaman Virus Corona. Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menegaskan, di Provinsi Bali belum ada keputusan atau kebijakan serupa.

"Maka dari itu yang kita utamakan mari kita tetap tenang, mari kita jaga kesehatan dan lingkungan kita. Jadi sampai hari ini, untuk penutupan sekolah kita akan lihat perkembanganya, sampai hari ini belum ada kebijakan untuk menunda kegiatan ujian sekolah juga," jelasnya.

Dia menambahkan, jika nantinya dilakukan penutupan sekolah, Pemprov Bali juga telah memikiran untuk melakukan pembelajar secara online bagi siswa.

"Kita (Pemprov Bali) telah memikiran hal tersebut, tanpa ada Covid-19 pun kita sudah bisa dilakukan belajar secara online," ujarnya.

Dia menyebut, setiap kebijakan tidak berdiri sendiri atau ada peristiwa yang melatarbelakangi.

"Kita lihat misal, di DKI Jakarta, yang mana Gubernur DKI mengatakan, hampir semua kecamatan atau beberapa kecamatan telah ada indikasi," katanya.

Bali, lanjut Dewa Made Indra, tidak serta-merta langsung mengikuti kebijakan daerah lain karena setiap daerah memiliki perkembangan masing-masing.

"Apa yang dilakukan daerah lain kita langsung ikut-ikutan. Tentu tidak, harus melihat perkembanganya juga seperti apa," ujarnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini, belum ada warga Bali yang terindikasi positif terinfeksi Virus Corona.