Home Gaya Hidup Haul Sunan Prawoto, Penggantian Kelambu, Berlangsung Semarak

Haul Sunan Prawoto, Penggantian Kelambu, Berlangsung Semarak

Pati, gatra.net - Haul Sunan Prawoto yang dihelat setiap tahun, tidak pernah lekang dari ribuan pasang mata yang mengamati setiap jengkal prosesi adat. Kirab Lurub dan arak-arakan yang mengiringinya menambahkan semarak, meski kirab itu telah berlangsung sejak 42 tahun silam.

Masyarakat dari berbagai penjuru daerah tampak antusias menyaksikan jalannya acara, hingga puncak Kirab Lurub sebagai ganti kelambu Makam Sunan Prawoto yang memiliki nama panjang Kanjeng Pangeran Haryo Raden Bagus Hadi Mu'min.

Selain berasak-asak pengunjung umum, perwakilan dari Keraton Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Haryo Sangkoyo Mangunkusumo, Sesepuh Kadilangu Demak, serta Bupati Pati Haryanto terlihat khusyuk mengikuti kesakralan acara di Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf Makam Sunan Prawoto, Ana Mansuran mengatakan, sangat mengapresiasi atas hadirnya sejumlah kerabat keraton dalam Haul Sunan Prawoto. Apalagi, kegiatan sebagai penghormatan tokoh besar Kesultanan Demak ini berjalan lancar.

Kami sangat bersyukur, sesepuh, pemangku makam wali, serta kerabat keraton turut hadir untuk mendukung kegiatan haul ini, ujarnya, Rabu (11/3).

Ia menjelaskan, selain Kirab Lurub dalam prosesi itu turut diarak Ikan Lengkur yakni ikan gabus bakar yang dibentuk melingar, sebagai lambang wujud rasa syukur diberi nikmat keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Terpisah, Kepala Desa Prawoto, Ahmad Hyro Fachrus mengatakan, ada sebanyak 53 kelompok peserta pawai yang memeriahkan kirab tersebut. Berkenaan hal itu, ia sangat mengapresiasi kerja keras pengurus dan masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi budaya.

Ini patut menjadi destinasi wisata, selain wisata religi juga alam yang mendukung tentunya. Bagaimanapun animo pengunjung dari luar daerah sangatlah tinggi, ucapnya.

Kedepan, ia berharap kirab Haul Sunan Prawoto akan lebih meriah lagi, tentunya tanpa mengesampingkan kearifan lokal yang telah terjaga berpuluh-puluh tahun lamanya. "Kalau untuk kegiatannya sendiri selain penggantian kain lurup juga diagendakan adanya pengajian," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pati, Haryanto beranggapan, Haul Sunan Prawoto mutlak dijaga dan dilestarikan. Mengingat, Sunan Prawoto ialah tokoh yang telah berjasa dalam memajukan bangsa dan kehidupan beragama.

Tanpa jasa leluhur, masyarakat tidak akan bisa menikmati keadaan yang sekarang. Semoga Allah selalu melimpahkan rida dan memberi keberkahan kepada masyarakat, doanya.

1196