Palembang, gatra.net - Pemadaman listrik terjadi di Kota Palembang. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum pun ikut terhenti, salah satunya, Light Rail Transit (LRT) Sumsel.

Berdasarkan informasi, terhenti LRT ini terjadi pada pukul 14.30 WIB, di mana, saat itu kereta berada di perjalanan dari Stasiun Dishub menuju Stasiun Cinde.

Setelah menunggu beberapa menit, penumpang pun langsung dievakuasi menuju ke Stasiun Cinde melalui jalur evakuasi yang dipimpin petugas dengan mengutamakan keselamatan.

Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti membenarkan kejadian tersebut. Terhentinya LRT ini akibat pemadaman listrik yang terjadi di Kota Palembang.

Meskipun begitu, terhentinya LRT ini tidak terlalu lama hanya berkisar 35 menit dan kembali beroperasi seperti semula.

"Ada beberapa penumpang yang saat pemadaman listri berada di dalam LRT jadi sesuai SOP kami evakuasi dipimpin oleh petugas," katanya.

Dirinya meminta maaf kepada para penumpang LRT atas ketidaknyamanan ini. Saat ini, LRT pun telah beroperasi secara normal. "Jadi hanya sebentar dan sekarang sudah beroperasi lagi," singkatnya.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) S2JB, Daryono mengakui pemadaman yang terjadi di Kota Palembang berdampak juga kepada transportasi umum seperti di Bandara dan LRT Sumsel. Dirinya pun langsung turun ke lapangan untuk mengeceknya.

"Alhamdulilah tidak ada gangguan dari kedua transportasi tersebut," katanya.

Dijelaskannya, pemadaman listrik di Kota Palembang ini akibat adanya gangguan sistem tranmisi. Namun, pihaknya masih mencari tahu penyebab gangguan ini.

"Saat ini kami sudah berhasil menormalkan sistem kelistrikan yang ada di Sumsel," tutupnya.