Home Gaya Hidup Pariwisata Sekarat Corona, Pengembangan Setelah Wabah Mereda

Pariwisata Sekarat Corona, Pengembangan Setelah Wabah Mereda

Jakarta, gatra.net - Pemerintah berencana mengembangkan sektor pariwisata lewat dana stimulan atisipasi virus corona. Namun, kebijakan tersebut akan ditetapkan setelah wabah corona mereda. “Hal terpenting dalam kondisi saat ini adalah mengutamakan penanganan dan antisipasi [virus corona] agar tidak semakin meluas,” kata Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Jakarta, Selasa (3/3).

 

Meski demikian, pemerintah tetap memberlakukan insentif bagi wisatawan domestik dan mancanegara melalui pemberian diskon tiket pesawat. Kebijakan ini diberlakukan sejak Senin (1/3) lalu.

Diskon diberikan sebesar 30% untuk kuota 25% seats di setiap penerbangan. Artinya, jika satu pesawat memiliki kapasitas 100 kursi, maka ada 25 kursi yang diberikan diskon.

Namun, diskon tersebut hanya diberikan untuk penerbangan dengan tujuan ke 10 destinasi wisata yang saat ini tengah digenjot pemerintah. Yaitu, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

Fenomena penyebaran virus corona cukup berdampak pada sektor pariwisata Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia hanya mencapai 1,27 juta orang, turun 7,62% (month to month).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah akan mengucurkan dana stimulan sekitar Rp10 triliun untuk mengantisipasi dampak virus corona terhadap perekonomian tanah air. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang menerima dana tersebut.

304