
Semarang, gatra.net-Produk kopi dan tembakau unggulan nahdliyin warga Nahlatul Ulama (NU) berbagai daerah di Jawa Tengah ditampilkan kepada masyarakat. Masyarakat bisa menikmati rasa aneka kopi dan tembakau itu pada “Festival Tembakau, Kopi, dan Produk Unggulan” di Kantor Pengurus Wilayah (PW) NU Jateng di Jalan dr. Cipto Semarang.
Festival yang diikuti sebanyak 14 stand kopi, tembakau, dan produk unggulan lainnya itu akan berlangsung 2-7 Maret 2020.
Koordinator Festival Tembakau, Kopi, dan Produk Unggulan, Chumedi, mengatakan kegiatan festival dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-97 NU. “Melalui festival ini untuk menggugah perekonomian warga NU,” katanya kepada gatra.net seusai pembukaan festival di Kantor PW NU Jateng di Semarang, Senin (2/3).
Lebih lanjut, Chumedi mengatakan, peserta festival antara lain berasal dari Pengurus Cabang (PC) NU Temanggung, Kabupaten Semarang, Blora, Magelang, Brebes, Batang, Pekalongan, Kudus, dan Kota Semarang.
Masing-masing menampilkan kopi unggulan seperti kopi kelir dari Pegunungan Kelir Kabupaten Semarang, kopi arabika, robusta, dan excelsa Temanggung.
Di samping itu juga ada produk unggulan Keloria dari daun kelor dari Blora yang diolah menjadi teh dan kopi, serta batik dari Pekalongan. Produk tersebut juga telah ekspor ke luar negeri. “Kami memilih mengangkat kopi karena saat ini masyarakat baik di desa dan kota sedang ngetren minum kopi,” ujar Chumedi.
Dari pantau gatra.net, banyak orang mengunjungi stan yang ada di festival untuk menikmati hangatnya kopi sesuai dengan selera masing-masing. Mereka duduk di kursi dan meja yang telah disediakan di setiap stand sambil berbincang-bincang santai.
Di samping festival, peringatan hari lahir ke-97 NU yang digelar PWNU Jateng ini juga diisi dengan seminar nasional, halaqah ulama se-Jawa, festival band remaja. Parade puisi para kiai menampilkan K,H Mustofa Bisri (Gus Mus), pagelaran wayang kulit, ruqyah massal, dan ngaji Bareng Gus Baha.