
Jakarta, gatra.net - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan kepada Kepala Dinas Kebudayaan terkait di seluruh Indonesia bahwa, dengan adanya kebijakan Kampus Merdeka maka mahasiswa harus diberi kesempatan melakukan proyek pengembangan di daerah, khususnya dalam sektor Kebudayaan.
"Misal, ada program pengembangan daerah yang berupa Project buat mahasiswa. Kalau Kementerian yang Approve, semua anak-anak mahasiswa bisa apply. Kalau diterima maka mereka akan dapat full credit," kata Mendikbud Nadiem saat Hadir dalam Rakornas Kebudayaan di Kawasan Senayan, Jakarta, (28/2/2020).
Hal tersebut merupakan basis dari program penguatan karakter yang merupakan Project base learning dan itu akan berdampak sosial ke bangsa langsung. Mahasiswa bisa ikut membantu kebudayaan daerah sehingga, Mahasiswa diharapkan bisa mebawa sampak langsung di lapangan.
"Kita tidak duduk saja di kampus, dengerin aja orang bicara secara pasif. Ayo kita tes, bisa ngga di lapangan berhasil berdampak. Itu adalah poin kampus merdeka," kata Nadiem.
Sehingga, Nadiem mengharapkan Dinas-Dinas terkait dapat membuka tangan bagi para mahasiswa yang ingin berkontribusi dalam program magang langsung dan memberikan dampak pada pengembangan kebudayaan.
"Makanya, teman-teman baik dinas atau pekerja budaya seni, Mohon jangan sia-siakan kesempatan ini. Pikirkan, bagaimana mendapat serdadu-serdadu terbaik S1 untuk bantu bapak-ibu mengerjakan dan kembangkan semua hal yang kita bicarakan ini," pungkas Nadiem