Jakarta, gatra.net - Pembangunan kesehatan di Indonesia menjadi fokus utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Namun, untuk melakukan percepatan pembangunan kesehatan, diperlukan adanya kolaborasi dari berbagai sektor kementerian maupun lembaga lain.

Kolaborasi tersebut melibatkan peran Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Pemerintah Daerah (Pemda).

"Diperlukan kolaborasi tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga di tingkat daerah. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), pemerintah mendorong seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk mendukung pelaksanaan Germas yang melibatkan multisektor," kata Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Kolaborasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif maupun preventif hidup sehat. Sehingga, dapat meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan akibat penyakit.

Terawan juga menegaskan, pembangunan di bidang kesehatan ini memiliki empat isu strategis yakni penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan pengelolaan sistem jaminan kesehatan nasional (JKN), penguatan pelayanan kesehatan dan penguatan dalam bidang obat-obatan (farmasi) maupun alat kesehatan (alkes).

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengungkapkan, bahwa kesehatan adalah modal paling dasar dalam membangun manusia di Indonesia. Kesehatan tidak hanya penting untuk diri sendiri, melainkan juga mampu menjaga keberlangsungan generasi penerus bangsa.

"Salah satu prioritas kita adalah pembangunan di bidang kesehatan. Menurut saya, orang mau macam-macam yang penting harus sehat dulu. Tanpa sehat rasanya kita tidak punya arti apa-apa," imbuhnya.