Jakarta, gatra.net - Sebanyak delapan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam negeri difasilitasi Kementerian Perindustrian untuk turut serta dalam pameran Ambiente 2020 yang digelar di Jerman.

Ambiente, merupakan pameran dagang terbesar sektor barang konsumen dan ajang temu bisnis para pelaku usaha di sektor interior decoration, gifts and premiums serta table and diningware. 

Acara ini dilaksanakan setiap tahun di Messe Frankfurt, Jerman dan diikuti lebih dari 96 negara peserta.

Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA), Gati Wibawaningsih, industri kerajinan dalam negeri memiliki potensi besar untuk masuk pasar global.

"Mengingat potensi industri kerajinan di Tanah Air yang cukup besar, kami secara konsisten terus berperan aktif dalam mempromosikan produk-produk kerajinan nasional supaya mampu menguasai pasar domestik hingga kancah global," kata Gati, di Jakarta, Senin (17/2).

Menurutnya, industri kerajinan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui capaian ekspor. 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, nilai ekspor produk kerajinan nasional menembus US$892 juta pada tahun 2019 atau meningkat 2,6% dibandingkan perolehan tahun 2018 sebesar US$870 juta.

Gati menyebut, keikutsertaan pada pameran Ambiente ini merupakan strategi unjuk menunjukkan kualitas produk-produk IKM kerajinan Tanah Air pada pasar global. Selain itu juga sebagai uji coba persaingan dengan produk-produk unggulan di pasar ekspor.
"Ini juga sebuah kesempatan bagi IKM untuk benchmarking dalam meningkatkan inovasi desain, termasuk dalam hal kemasannya serta tentunya bisa mendapatkan informasi tren dan selera pasar dunia terkini," ujarnya.

Pameran Ambiente ini juga telah terbukti menghasilkan nilai ekspor bagi IKM peserta pameran. Bahkan, peningkatannya  setiap tahun rata-rata mencapai 99,5%.

Adapun delapan IKM sebagai peserta Ambiente 2020, antara lain Harmoni Jaya Kreasi (kerajinan anyaman), Palem Craft Jogja (mirror dan lighting), Mohoi (kerajinan anyaman bambu), Bana Nusantara (kerajinan anyaman bambu), Pandanus Internusa (kerajinan anyaman), Yogya Indo Global (kerajinan kayu), Siji Lifestyle (kerajinan kayu dan resin) dan Art Classic (kerajinan kayu).