Home Hukum Warga Belu Temukan Bom Diduga Bekas Peninggalan Perang Dunia

Warga Belu Temukan Bom Diduga Bekas Peninggalan Perang Dunia

Kupang, gatra.net - Sebuah bom diduga bekas peninggalan Perang Dunia II, ditemukan warga Kampung Kelapa Dua, Dusun Fatukaduak, Desa Jenis, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT, hari ini. Awalnya bom tersebut ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga, Berta Sila saat hendak mencari kayu bakar. Lokasi penemuan tak jauh dari rumahnya.

Saat sedang asyik mencari kayu, Berta melihat besi besar yang sudah berkarat terkubur di dalam tanah. Saat ditemukan, badan logam itu terkubur di dalam tanah, sementara ekornya kelihatan di permukaan. Belakangan baru ketahui kalau benda aneh itu ternyata bom.

Berta lantas menghubungi saudaranya Marcelino Dos Santos untuk mengangkat benda tersebut. Selanjutnya diangkut menggunakan mobil pick up ke Karantina Dusun Fatuakaduak

“Tiba di sana benda yang diduga bom itu hendak dibongkar. Tetapi sempat dilarang warga karena takut meledak. Warga kemudian sepakat untuk melaporkan penemuan benda tersebut ke Polsek Kakuluk Mesak. Setelah itu, anggota Kakuluk Mesak, Danramil Kakuluk Mesak, Pasi Intel Kodim 1605 Belu, dan Kanit Bom Sat intelkam Polres Belu langsung ke lokasi ,” kata Wakapolres Belu, Kompol Herman Besi kepada awak media, Sabtu (15/2).

Saat ini, benda yang diduga bom tersebut sudah diamankan dan sementara ditangani tim Jihandak Sub Den 2 Pelopor Brimob Atambua dari Brimob Atambua. Aparat masih belum menyatakan apakah benda asing itu bom jenis tertentu atau malah bukan bom.

Sumber gatra.net menyebutkan bom tersebut memiliki panjang sekitar satu meter dengan berat sekitar 600 kg. Badan bom tersebut sudah karetan, sehingga masih sulit ditentukan asal negara dan kapan bom tersebut ditanam.

Bom tersebut disinyalir masih aktif dan memliki daya ledak yang sangat tinggi. Dari bentuknya, bom yang ditemukan ini mirip jenis bom Little Boy Amerika. Little Boy adalah nama sandi untuk bom nuklir yang dijatuhkan Amerika di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Baik bom yang ditemukan ini maupun Little Boy sama-sama memiliki ekor dengan ukuran badan yang besar.

Bom tersebut dijatuhkan di Hiroshima dari sebuah pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola Gay yang dipiloti oleh Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki). Senjata ini meledak pada 8.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian 550 meter. Little Boy merupakan senjata nuklir pertama dari dua yang pernah digunakan dalam perang. 

 

 

 

299