Siak, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Siak sudah punya layanan tanggap darurat layaknya 911 di Amerika Serikat. Jadi kalau ada masyarakat Siak yang mengalami situasi darurat, bisa langsung menelepon ke 112.

Tiga digit itu bisa ditelepon pakai ponsel atau telepon rumah. Dan kalaupun yang menelepon tak punya pulsa, tetap saja bisa tersambung, sebab layanan ini didisain tanpa dibebani pulsa untuk yang menelepon.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang digandeng Pemkab Siak untuk menghadirkan layanan ini.

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli mengatakan, layanan tadi adalah inisiatif Pemkab Siak untuk masyarakatnya.

"Saat masyarakat dalam situasi darurat dan butuh ambulance atau pertolongan lain, silahkan menghubungi call center itu. Call center ini menjadi semakin penting setelah Kabupaten Siak menetapkan status siaga darurat Karhutla," ujar Ahmad, Jumat (14/2).

Layanan semacam itu kata Ahmad sudah diuji coba di sejumlah kota, salah satunya di Bekasi. Menurut dia, masyarakat sangat terbantu oleh layanan itu.

Setiap laporan yang masuk, secara otomatis terkoneksi kepada dinas terkait. "Dalam waktu dekat layanan ini sudah bisa digunakan. Untuk tahap awal, operatornya dari kita dan sementara ditempatkan di Siak sampai teknisi dari Siak ada," katanya.

Bagi Bupati Siak Alfedri, layanan 112 itu adalah bagian dari program smart city dan bisa diakses 24 jam. "Iya, 24 jam beroperasi. Ini sangat berguna, apalagi saat sekarang, Siak sedang dalam status siaga Karhutla," katanya.

Layanan berbasis teknologi komunikasi semacam ini kata Alfedri juga bakal dipakai pemerintah daerah untuk merespon kejadian penting atau darurat di Kabupaten Siak.

Reporter: Sahril Ramadana