Home Ekonomi Promo Tidak Lagi jadi Pertimbangan Dompet Digital

Promo Tidak Lagi jadi Pertimbangan Dompet Digital

Jakarta, gatra.net - Berdasarkan penelitian Ipsos, strategi menang tanpa bakar uang sudah perlu dilakukan. Alasannya, promo tidak lagi menjadi pertimbangan utama bagi pengguna milenial dan generasi Z dalam pemakaian dompet digital.

Berdasarkan laporan tersebut, Ipsos menemukan 71% dari generasi muda termotivasi untuk menggunakan dompet digital karena adanya promo.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai terbiasa dengan kenyaman dan keamanan saat menggunakan dompet digital. Kenyaman dan keamanan inilah yang menjadi salah satu faktor yang mempertahankan loyalitas para pengguna.

"Awalnya karena promo, tetapi sekarang sudah menjadi gaya hidup sendiri karena kenyamanan yang dirasakan pengguna saat memakai dompet digital," kata Olivia Samosir, Reseacrher Director Customer Experience Ipsos Indonesia saat konferensi pers di JW Mariot Hotel, Jakarta, Rabu (12/2).

Hasil laporan Ipsos menunjukkan bahwa aspek-aspek yang diinginkan konsumen dari dompet digital adalah kenyamanan yakni sebesar 68%, promosi 23%, dan keamanan 9%.

Olivia menambahkan, adapun alasan generasi muda lebih senang gunakan dompet digital adalah tidak perlu lagi membawa uang, bahkan tidak perlu takut jika membeli sesuatu tidak ada kembaliannya.

Selain itu, menggunakan dompet digital lebih aman karena jika hilang bisa langsung diblokir. Pemanfaatan dompet digital menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari generasi muda, khusunya generasi milenial dan Z.

Sebanyak 68% generasi muda Indonesia dikatakan menggunakan dompet digital minimal satu pekan sekali dengan rata-rata top up Rp140.663 setiap pekannya.

Berdasarkan penelitian Ipsos, ada empat pemain utama di industri dompet digital Indonesia, yaitu 58% pengguna Gopay, 29% pengguan Ovo, 9% pengguna Dana, dan 4% pengguna Linkaja.

Reporter: RRA

93

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR