
Karanganyar, Gatra.com - Usai namanya mencuat di bursa calon bupati Sragen, Joko Suwoto gencar membangun opini publik. Satu diantaranya melalui jajak pendapat yang menempatkan namanya di peringkat teratas.
Ditemui gatra.net di sela kesibukannya, pria yang masih aktif bekerja sebagai ASN di Pemkab Karanganyar ini mengatakan jajak pendapat tersebut ditayangkan di salah satu media massa lokal di Sragen.
Namanya dipilih oleh 429 responden atau 38 persen penduduk Kabupaten Sragen. Di peringkat berikutnya Bupati Sragen Kusdinar Untung Sukowati yang memperoleh 171 suara responden atau 15 persen.
Nama-nama berikutnya yang masuk bursa calon kepala daerah di Pilkada Sragen 2020 memperoleh share lebih sedikit yaitu Muhammad Fadlan (Sekretaris MUI Sragen), Tatag Prabawanto (Sekda Sragen) Dedy Endriyanto (Wabup Sragen), Bambang Samekto (Anggota DPRD Sragen) dan Tri Agus Bayuseno (pengusaha).
"Pooling sudah ditutup dan itu hasilnya. Semoga hasilnya ini menjadi bahan pertimbangan dari parpol pengusung," kata Joko kepada Gatra.com di Karanganyar, Minggu (9/2).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nama Joko di bursa calon bupati Sragen mencuat setelah dirinya mendaftar melalui mekanisme PDIP.
Ia meyakini PDIP akan memberikan rekomendasi ke sosok berperforma bagus di masyarakat, yang dibuktikannya dengan jajak pendapat.
Ia mengaku siap diberi mandat oleh PDIP menjadi calon bupati maupun wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada Sragen.
"Termasuk mengembalikan kejayaan PDIP, dimana saat ini hanya memperoleh 13 kursi legislatif," katanya.
Terkait statusnya yang masih menjadi abdi praja, ia telah mengajukan pensiun dini. Apabila prosesnya berlarut-larut, ia akan menempuh cara undur diri dari kepegawaian pemerintah.
"Pendaftaran calon 16 Juni. Sedangkan pensiun dini saya normalnya diproses 3 bulan dari sekarang. Masih ada waktu. Namun bila ditolak, saya akan mundur dari PNS saja. Kalau sudah lepas dari PNS, saya bisa full ke Sragen," kata pria yang saat ini menjabat Staf Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Karanganyar.
Ia mengklaim mendapat dukungan dari sejumlah ormas Islam untuk maju di Pilkada Sragen.
Sementara itu rekomendasi calon bupati Sragen dari DPP PDIP kian dekat ke Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Menyusul keluarnya surat rehabilitasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kemarin.
Surat rehabilitas ini diterima langsung bupati petahana ini dari Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto di Jakarta, Rabu lalu (22/1).
Yuni diterima kembali sebagai kader partai moncong putih ini setelah sempat diberhentikan pada 2015, karena maju pilkada lewat partai lain.