Home Ekonomi Mardani Ali Sera: Jokowi Harus Tepati Pertumbuhan Ekonomi 7%

Mardani Ali Sera: Jokowi Harus Tepati Pertumbuhan Ekonomi 7%

Jakarta, gatra.net - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus menepati janjinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% sesuai dengan janji kampanyenya silam. 

Diketahui, perekonomian Indonesia di era pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh dari iming-iming yang dijanjikan pada masa kampanye Pilpres 2014. Alih-alih mencapai pertumbuhan 7 persen, ekonomi Indonesia justru mentok di kisaran 5 persen.
 
"Kalau sampai tidak tujuh persen, ya, harus dicari sebabnya apa. Salah satu sebabnya, menurut saya, pemberantasan korupsi kita tidak tercapai," ujar Mardani saat ditemui usai pertemuannya dengan Din Syamsuddin di Jakarta, Jumat (7/2).
 
 
Menurut perhitungan Mardani, investor dari Tiongkok hengkang dari Indonesia sebanyak 100 perusahaan. 88% dari jumlah tersebut kebanyakan menjatuhkan pilihannya ke Vietnam. Sisanya, kata Mardani, beralih ke Malaysia dan Thailand. 
 
Kendati demikian, presiden meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur dengan angka pertumbuhan ekonomi dalam negeri di 5%. "Ini patut kita syukuri. Bahkan kalau dibandingkan negara G20 kita di ranking 3. Kita kufur nikmat kalau tidak mensyukuri pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen tadi," ujar presiden pada November 2019 silam. 
 
Mardani menyayangkan pernyataan presiden yang demikian. Menurutnya, ini bukan masalah 'kufur nikmat' belaka. Negara-negara maju, kata Mardani, misalnya Singapura, yang pertumbuhannya hanya 2%, itu merupakan hal yang wajar karena negara tersebut memiliki posisi yang sudah berada jauh di atas Indonesia. 
 
"Ya, kita harus melihatnya tidak secara apple to apple. Mereka negara maju," pungkasnya. 
 
 
199