Home Ekonomi Imbas Corona, Harga Bawang Putih di Tegal Melambung

Imbas Corona, Harga Bawang Putih di Tegal Melambung

Tegal, gatra.net - Harga bawang putih di pasar tradisional Kota Tegal, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Hal itu menyusul ditutupnya keran impor dari China 

Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Pagi Kota Tegal, Arifia (42) mengatakan, harga bawang putih mengalami kenaikan sejak Sabtu (1/2). Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap.

"Sejak hari Sabtu sudah mulai naik. Malah dalam satu hari naiknya sampai tiga kali," kata Arifia kepada gatra.net, Kamis (6/2).

Dia mengungkapkan, harga bawang putih sudah mencapai Rp55.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harganya Rp30.000 per kilogram. Penyebab kenaikan karena impor komoditas pangan itu dihentikan menyusul merebaknya wabah virus corona di China.

"Pengaruh virus corona di China. Sejak ada virus corona harganya melambung tinggi. Pasokannya jadi berkurang," ujar Arifia.

Arifia juga mengaku mengurangi stok barang dagangannya. Biasanya stok yang disediakan mencapai dua kuintal per pekan. Setelah harga melonjak, stoknya dikurangi menjadi 40 kilogram saja untuk satu pekan.

"Pembeli tetap ada karena ini kan wajib untuk masakan. Tapi pembeli mengurangi karena harganya naik. Makanya stok saya kurangi," ucapnya.

Arifia berharap pasokan bawang putih bisa kembali normal agar harganya juga kembali stabil. "Kalau pasokannya kurang pengaruhnya pasti ke harga," ujarnya.

Pedagang bahan pokok besar, Silvi, juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, penghentian impor bawang putih karena wabah virus corona di Cina berpengaruh pada harga.

"Pengaruhnya harga jadi naik. Sekarang harganya sampai Rp45.000 per kilogram. Sudah sekitar satu minggu kenaikannya," ujar Silvi.

Sedangkan terkait stok bawang putih yang dijual, Silvi mengaku tidak mengurangi karena masih tingginya permintaan dari konsumen. "Stok tetap, tapi tidak banyak. Sekitar setengah ton," ujarnya.

187