
Jakarta, gatra.net - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membantalkan rencana untuk menggelar Formula E. Alih-alih mendukung acara balap internasional itu, PSI meminta Pemprov DKI agar fokus terhadap program penanganan banjir.
"Dari awal, kami menolak karena manfaat acara ini tidak jelas. Jika masih ngeyel juga, maka jelas sekali bahwa Pemprov DKI memang tidak punya prioritas yang jelas," kata Justin di Jakarta, Kamis (6/2).
Baca juga: Anies Yakin Balapan Formula E Dongkrak Perekonomian Rp1,2 T
Justin juga menyinggung soal izin Formula E di Monas yang tidak diberikan Kementerian Sekretariat Negara. Justin menilai, Formula E tak mungkin digelar di jalan karena akan menimbulkan kemacetan.
"Dengan adanya penolakan ini, sebaiknya Pemprov DKI meninjau kembali acara Formula E. Apalagi, jika lokasi dipindahkan ke jalan-jalan umum, maka akan menyebabkan kemacetan parah," ujar Justin.
Baca juga: Tuan Rumah Formula E, Anies: Transportasi Listrik Masa Depan
Pada Rabu (5/2), Kemensetneg selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka memutuskan tidak memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di Monas. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan cagar budaya di kawasan Monas.
"Dari hasil rapat komrah, tidak setuju apabila dilaksanakan di dalam area Monas. Kalau di luar silakan, kalau di dalam tidak," kata Sekretaris Kemenseteg, Setya Utama usai rapat bersama Komisi Pengarah di gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (5/2).