Solo, gatra.net - Seluruh anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo bertolak ke Jakarta pada Senin (3/2) pagi. Keberangkatan mereka ke Jakarta ini untuk menghadiri undangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terkait agenda konsolidasi internal. Undangan ini disinyalir menindaklanjuti pertemuan antara Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Presiden Joko Widodo di Yogyakarta akhir pekan lalu.

Total sebanyak 36 orang anggota PDIP yang memenuhi undangan, dengan rincian 30 anggota fraksi PDIP dan 6 orang pengurus partai. Namun terdapat satu orang anggota fraksi yang berhalangan hadir, yakni Dyah Retno Pratiwi yang sedang hamil tua. Mereka bertolak ke Jakarta dengan jadwal penerbangan pukul 08.50 WIB.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, di mana undangan tersebut dialamatkan pada seluruh anggota fraksi pada Jumat (31/1) lalu. Teguh masih belum mengetahui terkait persoalan apa, namun dirinya memperkirakan undangan tersebut untuk membahas Pilkada Kota Solo.

”Kalau undangannya perihal konsolidasi internal,” ucap Teguh Senin pagi (3/2).

Ditanya apakah ada peluang rekomendasi turun saat konsolidasi internal ini, Teguh belum mengetahuinya. Namun dipastikan undangan ke Jakarta tersebut untuk menegaskan agar seluruh kader solid dengan keputusan yang diambil DPP.

”Yang jelas soliditas partai dibutuhkan, apapun nanti keputusan dari DPP,” ucapnya.

Teguh mengatakan bahwa selama ini DPC PDIP Solo melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan partai nomor 24 tahun 2017. ”Kami hanya melaksanakan sesuai dengan instruksi partai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo juga bertolak ke Jakarta dengan undangan yang sama. Hanya saja Rudy berangkat dengan jadwal penerbangan berbeda dengan anggota fraksi PDIP Solo.

”Ini mau berangkat, nanti acaranya jam 13.00 WIB,” ucap Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo.

Saat ditanya materi pembahasannya, Rudy enggan menjabarkan lebih jauh. ”Tidak tahu, wong belum sampai lokasi juga. Nanti kalau selesai saya beri tahu,” ucap Rudy.

Rudy juga enggan menanggapi saat ditanya apakah rekomendasi turun dalam konsolidasi tersebut. Dirinya menyerahkan semuanya pada DPP PDIP. ”Kalau soal rekomendasi tanya saja ke DPP,” ucapnya.