
Jakarta, gatra.net - Zaman dahulu sebelum ada pasta gigi, masyarakat menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Adanya pasta gigi membuat siwak jarang digunakan meski memiliki banyak manfaat.
Pakar kesehatan gigi dan mulut Drg. Ratu Mirah Afifah, menjelaskan, siwak memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antibakteri sehingga menghambat atau mematikan pertumbuhan bakteri yang nantinya mencegah penyakit yang paling sering diderita di rongga mulut, yaitu penyakit gigi berlubang dan penyakit gusi.
Siwak yang terbuat dari tanaman Salvadora persica, sudah direkomendasikan sejak 1984 oleh World Health Organization (WHO) sebagai bahan yang efektif untuk merawat gigi.
Manfaat baik dari siwak untuk merawat gigi tidak jauh dari kandungan yang terdapat di dalamnya, yaitu flouride.
"Siwak sudah mengandung floride yang sangat penting untuk melindungi gigi dari berlubang, kemudian juga penyakit gusi. Di rongga mulut bakteri banyak sekali, sudah terbukti bahwa siwak bisa menekan jumlah bakteri kariogenik yang menyebab karies atau penyakit gusi," kata Drg. Ratu Mirah Afifah di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta, Jumat (31/1).
Banyak juga masyarakat yang tidak terbiasa menggunakan siwak meski siwak memiliki banyak manfaat. Maka dari itu, Pepsodent meluncurkan produk Pepsodent Siwak, agar masyarakat tetap bisa mendapatkan manfaatnya tanpa menggunakan siwak secara langsung.
"Siwak sendiri sudah dikenal dari zaman Rasulullah sebagai bahan untuk membersihkan gigi dan mulut, ini sudah terbukti secara ilmiah. Kita tambahkan juga dengan ekstrak mint. Dua manfaat utamanya adalah untuk perawatan gigi dan juga memberi kesegaran nafas yang tahan lama," ujar Distya Tarworo, Senior Brand Manager Pepsodent.
Pepsodent akan mendonasikan 2,5% dari laba tiap kemasan Pepsodent siwak yang terjual untuk membantu anak yatim piatu dalam memperbaiki kesehatan giginya.
Dalam penyaluran donasinya, Pepsodent bekerja sama dengan BAZNAS yang membawahi ribuan panti asuhan di Indonesia.
"Konsumen membeli sambil donasi. Selama produk ini dijual, program ini akan terus dilaksanakan," ujar Distya Tarworo.
Reporter: FBA