Sarolangun, gatra.net - Komandan kodim (Dandim) 0420/Sarko (Sarolangun-Bangko), Jambi, Letkol.Inf.Tomi Radya Diansyah Lubis mengatakan penyaluran pupuk bersubsidi menjadi perhatian pihaknya, agar hal tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan petani.

"Salah satunya ya, soal penyelarasan harga. Yaitu harus sesuai dengan harga di pasar," katanya ketika dikonfirmasi gatra.net saat menggelar acara silaturahmi bersama insan media Sarolangun di Koramil Sarolangun, Kamis (30/1/2020).

Ia menyebut, hal tersebut dilakukan karena pemerintah pusat telah menitik beratkan tugas kepada pihak TNI untuk mensukseskan program pertanian untuk mewujudkan program swasembada pangan.

Terkait hal tersebut, sering terjadi penyalahgunaan atau kejanggalan soal penyaluran pupuk bagi petani, agar kemudian hal ini dapat menjadi perhatian bagi pihak TNI. "Agar kemudian penyaluran pupuk bagi petani ini, benar-benar tersalurkan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga benar-benar bermanfaat bagi petani, terutama pupuk bersudsidi," kata Tomi.

Saat ditanya soal adakah pemetaan yang telah dilakukan pihak TNI terkait adanya kejanggalan, ia masih ingin melakukan pemahaman lapangan terlebih dahulu bagaiman kondisi tersebut di Kabupaten Sarolangun, karena baru bertugas di daerah itu. "Ya, mungkin saya belum melihat hal tersebut karena masih baru. Tapi kita tetap mengingatkan, apalagi kami TNI bagian dari rakyat, kami akan bekerja untuk rakyat dan kami akan membangun wilayah bersama-sama dengan rakyat," katanya.

"Artinya, apapun juga sifatnya yang kekeliruan ya kita ingatkan. Kita sampaikan itu berulang-ulang demi pembangunan kita juga kedepannya," katanya lagi.