Home Teknologi Begini 3 Instruksi Strategis Jokowi untuk BRIN

Begini 3 Instruksi Strategis Jokowi untuk BRIN

Serpong, gatra.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan instruksi strategis kepada Badan Riset Nasional (BRIN) dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara dengan sistem Innovation Driven Economy.

Saat hadir memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Integrasi Riset dan Inovasi Indonesia tahun 2020, Kepala Negara mengeluarkan tiga instruksi Kepada BRIN sebagai kondaktur, yang mengorkestrai pengembangan proyek riset yang strategis dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Pertama, BRIN harus segera mengkonsolidasikan agenda riset strategis nasional. Ada bidang Energi, Pangan, Farmasi, Pertahanan, dan TI," kata Jokowi saat hadir Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Integrasi Riset dan Inovasi Indonesia tahun 2020, di Kawasan Puspitek, Tanggerang Selatan, Kamis (30/1).

Jokowi mencontohkan, perkembangan riset di bidang pertahanan saat ini banyak membuat paradigma baru pada sektor teknologi pertahanan. Bahkan, diakui Presiden bahwa Alutsista saat ini sudah kalah canggih jika sektor pertahanan menggunakan drone.

"Peristiwa penggunaan drone yang dipersenjatai membuat Alutsista tidak berdaya. Riset ini harus kita loncatkan agar Indonesia tidak tertinggal. Minggu depan, saya dan BPPT akan ratas [Rapat Terbatas] untuk urusan drone ini. Drone ini kita sudah bisa buat dan saya harap segera dikembangkan," tuturnya.

Kedua, Jokowi menginstruksikan BRIN agar segera melakukan konsolidasi terkait anggaran riset. Anggaran riset litbang tanah air sendiri jika digabung nilainya menyentuh Rp27,1 triliun.

Jokowi menilai angka tersebut sudah cukup besar. Sehingga, riset dan inovasi kedepan harus menghasilkan hilirisasi yang baik. Jangan sampai riset hanya hasilkan sekadar laporan riset dan ditaruh di lemari.

"Tahun depan kita riset lagi, laporan ditaruh lagi di lemari? Bukan begitu. Kalau nilai ini dapat menghasilkan hilirisasi yang baik, angka ini bisa naik lipat tiga, lipat empat. Anggaran infrastruktur jika sudah selesai akan kita geser ke sini. Kita harus mempersiapkan ini untuk masa depan bangsa," uar Jokowi.

Jokowi menilai, jika dibanding negara maju, nilai ini memang masih kurang. Namun jika dimanfaatkan optimal, serta fokus pada tema-tema yang solutif. Dia yakin akan berdampak pada kemajuan bangsa.

Jokowi juga meminta BRIN melakukan konsolidasi terkait aktor dan jejaring yang harus terlibat dalam proyek inovasi strategis nasional tersebut.

"Ajak kerja sama semua pihak. Tidak hanya 329 unit riset milik Kementerian dan Lembaga, tapi juga meningkatkan peran swasta dalam riset unggulan. Kita bisa beri insentif pada swasta lewat super deduction tax. Di Korsel saya lihat, periset hampir sebagian besar bekerja di perusahaan swasta," ujar Jokowi.

140

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR