Home Kesehatan RSUD dr Moewardi Siagakan Kamar Isolasi Antisipasi Corona

RSUD dr Moewardi Siagakan Kamar Isolasi Antisipasi Corona

Solo, gatra.net – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi telah ditunjuk untuk menjadi salah satu pusat rujukan ketika nantinya ditemukan indikasi virus Corona di Solo. Untuk itu rumah sakit ini menyediakan dua ruang isolasi khusus jika nantinya ditemukan ada pasien yang terjangkit.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) dr Harsini saat ditemui di  Dr Moewardi Surakarta, Senin (27/1). Dua ruang isolasi yang disiapkan berada di ruang Anggrek I dengan kapasitas dua tempat tidur dan satu ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan satu tempat tidur.

”Ruangan ini bertekanan negatif dan memiliki jalur pintu khusus untuk keluar masuk. Sehingga jalurnya berbeda dengan pasien umum,” ucap Harsini.

Baca jugaRSUD dr Moewardi Solo Bantah Rawat Pasien Suspect Corona

Ruangan ini dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) khusus untuk pasien dan petugas. APD yang digunakan diantaranya masker N95, jas kerja disposable, sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu pelindung dan lainnya.

Selain itu, disiapkan pula enam tempat tidur tambahan jika nantinya yang disiagakan tidak mencukupi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait kesiapan APD dan obat-obatan.

Baca juga : Ada Warga Wuhan di Cilacap Diduga Terjangkit Virus Corona

”Sampai saat ini kesiapan obat dan APD masih mencukupi. Kalau ada perkembangan dan terpaksa ada pasien, kami akan koordinasi lagi. Dan jika diperlukan kami koordinasi ke pusat,” ucapnya.

RSUD dr Moewardi juga melakukan simulasi jika nantinya terpaksa harus menerima pasien yang terjangkit virus Corona. Simulasi dilakukan melalui dua cara, yakni pasien rujukan dari bandara ataupun pasien yang datang sendiri ke rumah sakit.

”Bisa saja kan dia datang sendiri ke rumah sakit. Mereka yang harus diwaspadai, kalau yang dari bandara kan sudah ada jalur khusus. Kalau yang datang sendiri ini mereka belum bisa langsung dipastikan terjangkit atau tidak. Kami lakukan simulasi agar petugas medis disini juga siap,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Utama RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi menambahkan, bahwa rumah sakitnya merupakan rumah sakit rujukan. Sehingga harus siap menghadapi kemungkinan adanya pasien yang terjangkit virus Corona.

Hanya saja pihaknya berharap virus ini tidak sampai mewabah di Indonesia, khususnya di Solo. ”Harapannya tidak perlu ada pasien virus corona disini,” ucapnya. 

 

543