Home Ekonomi Pemdes Didorong Alokasikan APBDes untuk Pelatihan Kerja

Pemdes Didorong Alokasikan APBDes untuk Pelatihan Kerja

Banyumas, gatra.net – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mendorong agar Pemerintah Desa (pemdes) mengalokasikan pelatihan keterampilan kerja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Amrin Ma'ruf mengatakan pelatihan kerja diperuntukkan bagi usia angkatan kerja atau usia produktif. Kata dia, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan warga di dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Peran serta pemerintah desa dalam hal ini sangat penting. Karena sekarang ijazah saja tidak cukup. Harus dibekali dengan keterampilan yang memadai,” katanya, Kamis (23/1).

Dia mengungkapkan, kini sedang ada ada pergeseran pusat industri dari kota-kota besar ke daerah. Misalnya, pabrik garmen atau tekstil. Perpindahan dilakukan oleh perusahaan merespons tingginya harga sewa dan operasional pabrik di kota-kota besar.

Menurut dia, hal ini harus disikapi dengan positif oleh warga di daerah, termasuk desa-desa Banyumas. Dengan perpindahan lokasi pabrik ini, peluang kerja masyarakat daerah meningkat signifikan. “Jelas berpengaruh terhadap pengurangan angka pengangguran. Tapi juga harus disiapkan juga sumber daya manusianya,” ucapnya.

Dia mencontohkan, salah satu yang kini sudah mulai beroperasi adalah pabrik garmen di Kalibagor. Pabrik di Kalibagor ini adalah perkembangan pabrik di Jawa Barat. Targetnya, pada masa awal pabrik yang menempati area seluas 13 ribu meter persegi itu menyerap 600 tenaga kerja.

Tetapi, lantaran kendala tenaga terampil, pabrik baru bisa menyerap 160 orang. Tiap bulan pabrik garmen melatih kisaran 50-100 orang untuk mengisi kekurangan tenaga kerja. Dari jumlah itu, yang memenuhi kualifikasi akan diserap ke pabrik. “Kendalanya adalah tenaga kerja terampil. Pemerintah desa bisa menganggarkan dari APBDes untuk melatih warga usia produktif agar siap kerja,” ujarnya.

115