
Jakarta, gatra.net - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan memperketat pemeriksaan kesehatan penumpang di pelabuhan khususnya di pelabuhan yang melayani kapal-kapal internasional untuk mencegah masuknya virus corona penyebab Flu Cina ke Indonesia.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, pihaknya bersama KKP melakukan pengetatan pemeriksaan penumpang di pelabuhan melalui pemasangan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan internasional.
Setiap penumpang yang baru tiba utamanya yang berasal dari negara terjangkit seperti Tiongkok dan Hongkong harus melewati thermal scanner untuk mengetahui suhu tubuhnya. Bila tinggi maka petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan, ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1).
Dia memberikan contoh seperti halnya di Kota Batam. Pelabuhan-pelabuan yang melayani kedatangan internasional, lanjut Ahmad, telah memasang alat thermal scanner di pintu masuk internasional seperti Pelabuhan Sekupang, Harbour Bay dan pelabuhan lainnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa Dirjen Hubla telah memerintahkan jajarannya di pelabuhan untuk melakukan identifikasi pelayaran dari Tingkok dan Hongkong. Selain itu juga melakukan sosialisasi kepada petugas pelabuhan untuk dapat mengenali secara dini gejala penyakit dan melaporkannya kepada petugas KKP.
"Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok atau Hongkong, petugas pelabuhan harus langsung berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus," terang Ahmad.
Dia juga mengimbau petugas untuk mengenakan masker saat kapal dari Cina masuk. Terlebih, lanjutnya, saat memasuki libur Tahun Baru Imlek ini perlu ditingkatkan kewaspadaan khususnya terhadap penumpang dan kapal yang datang dari Cina.
"Kami juga mengimbau kepada setiap penumpang, khususnya bagi Warga Negara Indonesia yang akan bepergian keluar negeri atau pulang dari luar negeri agar menggunakan alat pelindung diri seperti masker serta senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.