
Pekanbaru, gatra.net --- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejatera (PKS) Riau memastikan survei politik yang bakal digelar akhir Januari 2020 , bukan menjadi jaminan keluarnya rekomendasi untuk kandidat calon kepala daerah.
Kepada gatra.net Bendahara DPW PKS Riau, Makarius Anwar, mengatakan survei hanya beperan sebagai upaya parpol memperoleh gambaran awal sebelum nantinya DPP PKS memutuskan sosok cakada sesungguhnya.
"Survei ini penting bagi bahan dasar kita, belum tentu yang nomor satu yang bakal keluar Surat Keputusan (SK) PKS nya. Bisa jadi yang nomor dua. Umpamanya incumbent unggul, sementara yang di bawah belum bergerak trendnya sudah naik," jelasnya kepada gatra.net, Rabu (22/1).
Makarius pun memastikan bakal ada survei berikutnya, untuk memastikan surat keputusan diberikan kepada sosok yang layak. Oleh sebab itu, sebutnya, survei perdana ini hanya beperan sebagai potret awal seorang cakada.
"Kira-kira kita jadi tahu track record calon-calon ini melalui survei awal. Nanti, tentu akan ada survei berikutnya , keputusan akhir tetap di DPP, " pungkas Ketua Fraksi PKS di DPRD Riau ini.
PKS sendiri termasuk salah satu partai yang banyak dilirik kontestan politik. Bahkan di Kabupaten Bengkalis partai ini berhasil mengamankan 8 dari 45 kursi parlemen setempat. Partai Dakwah pun sudah menekankan keinginan merebut kursi Bengkalis I.
Sebagai informasi, pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal digelar pada Juni 2020. Sedangkan momen pencoblosan surat suara dilakukan pada bulan September 2020.