London, gatra.net - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle sudah mantap untuk mundur dari keluarga kerajaan Inggris. Ia menyebut, tidak ada pilihan lain selain mundur.

Diwartakan BBC saat berbicara di sebuah acara pada Minggu (19/1) malam, Pangeran bergelar Duke of Sussex itu menyebut dia dan Meghan berharap bisa terus berkontribusi untuk Ratu, namun tanpa didanai oleh publik. "Sayangnya, itu tidak mungkin," ucap dia.

Ucapan itu adalah pernyataan pertama yang disampaikan ke publik sejak keduanya menegaskan ingin mundur dari kalangan bangsawan Inggris. Namun Harry menjelaskan bahwa meskipun mundur dari keluarga kerajaan, ia dan Meghan tidak akan melupakan tanah kelahirannya itu. "Inggris adalah rumah saya dan tempat yang saya sukai, itu tidak akan pernah berubah," katanya.

Awal Januari 2020, Harry dan Meghan mengatakan mereka bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' Keluarga Kerajaan dan bekerja secara independen.

Memulai pidatonya di resepsi penggalangan dana badan amal miliknya untuk anak-anak HIV di Afrika Selatan beberapa waktu lalu di pusat kota London, Sentebala, ia megatakan bahwa pemberitaan terkait keputusannya itu menuai sorotan dari banyak orang. Ia hanya ingin membagi cerita yang sebenarnya dan dipandang sebagai Harry, bukan pangeran.

"Jadi aku ingin kau mendengar kebenaran dariku sebanyak yang bisa kubagikan, bukan sebagai pangeran atau adipati, tetapi sebagai Harry," ujar putra kedua Putri Diana ini.

Dalam pidatonya, sang pangeran mengatakan dia akan selalu memiliki rasa hormat yang terbaik untuk neneknya, yang merupakan komandan tertingginya. Sedikitnya ada tiga hal yang ia tinggalkan selepas angkat kaki dari keluarga kerajaan, yakni Ratu Elizabeth II, negara persemakmuran dan asosiasi militer. "Aku menerima ini, tahu bahwa itu tidak mengubah siapa aku atau seberapa komitmenku," jelas dia.

Sebagai bagian dari kesepakatan yang diselesaikan pada Sabtu (18/1) antara Ratu, bangsawan senior, dan pasangan itu, Harry dan Meghan setuju bahwa mereka tidak akan lagi secara resmi mewakili kerajaan.

Dari musim semi, mereka akan berhenti menggunakan gelar 'His/Her Royal Highness' (HRH) mereka dan menarik diri dari tugas kerajaan, termasuk janji militer resmi. Namun, pernyataan oleh Istana Buckingham mengatakan mereka akan terus mempertahankan perlindungan dan asosiasi pribadi mereka.