
Yogyakarta, gatra.net – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengutamakan proses diplomasi dengan Cina terkait sengketa di Laut Natuna. Ia menyatakan kedaulatan bangsa dan negara adalah harga mati dan harus diperjuangkan.
“Kita minta pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara dalam konflik dengan Cina di Laut Natuna karena kedaulatan itu adalah harga mati,” kata Puan, kepada gatra.net, usai bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di kompleks kantor Pemda DIY, Senin (20/1).
Menurut Puan, diplomasi menjadi senjata utama untuk menyelesaikan konflik di Natuna dibandingkan dengan menambah jumlah personel keamanan dan pertahanan negara.
Dengan diplomasi, Puan menyatakan, kedua negara akan saling menghormati dan menghargai tanpa harus punya spekulasi buruk. Selain soal Natuna, Puan juga menyatakan Komisi VI DPR RI telah membentuk panitia kerja untuk menyelediki korupsi di Jiwasraya.
“Komisi VI dengan panjanya saat ini sedang bekerja. Demikian juga dengan penyelidikan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Kejaksaan. DPR akan menunggu hasil kerja dari ketiga lembaga ini,” katanya.