Home Ekonomi Ombudsman: Direksi dan Komisaris BUMN Jangan Pamer Kemewahan

Ombudsman: Direksi dan Komisaris BUMN Jangan Pamer Kemewahan

Jakarta, gatra.net - Anggota Ombudsman RI, Alamsyah Saragih menginginkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melakukan uji kepatutan direksi komisaris haruslah profesional dan serius di sektor asuransi.

 

"Orang yang menggemari kemewahan, keluar dari dunia asuransi, karena direksi asuransi itu harus ditandai dengan karakter yang humble. Karena kan mengelola duit orang, bukan duit dia. Jadi yang hobi moge, enggak usahlah ya," ujar Alamsyah Saragih dalam diskusi polemik di kawasan Menteng Jakarta, Sabtu (18/1).

 

Alamsyah juga mengingatkan pemerintah jangan menghindar menyatakan tidak ada pengawas eksternal. Karena wakil pemerintah ada dalam komisaris. "Dari sisi tatakelola, sudah jelas kok kriterianya tidak dipatuhi banyak mulai dari tidak adanya direktur kepatuhan, tidak ada kriteria investasi yang secure sesuai dengan investasi. kok dibiarkan tatakelola yang buruk," jelasnya.

 

Alamsyah menambahkan, OJK menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus Jiwasraya karena OJK menjadi pengawas dari asuransi jasa keuangan.

 

"Maka dialah nanti yang akan menjelaskan ini. Kita harus support OJK untuk bisa perbaiki sistem ini. Kita boleh kecewa dengan OJK, tetapi kita harus bisa jaga marwahnya ya. Jangan sampai OJK kita lemah nanti makin hancur. Maka kita harus dorong bersama untuk terjadi pebaikan sistem pengawasan di OJK," pungkasnya.

151