Home Kesehatan Investasi Kesehatan sejak Muda Lewat Asuransi

Investasi Kesehatan sejak Muda Lewat Asuransi

Jakarta, gatra.net - Penderita sejumlah penyakit kritis yang masih berusia muda semakin meningkat pada tahun 2018 dan 2019. Mayoritas penduduk Indonesia berada di usia produktif, namun permasalahan kesehatan justru semakin menantang di era modern.

"Kebutuhan masyarakat saat ini semakin dinamis dan menantang. Kalau kita berbicara tentang penyakit kritis, itu semakin lama semakin menyasar semua orang, termasuk juga di usia muda sudah terkena penyakit berat," ujar Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential, di SEAI Indonesia, Gedung Astra, Jakarta, Senin (13/1).

dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.Pd, M.Epid, menjelaskan, WHO mengidentifikasi 68.000 kategori penyakit, cedera, dan gangguan kondisi kesehatan lainnya. "Itu juga belum termasuk penyakit langka yang mencapai 6.172," ujarnya saat konferensi pers.

Penyakit kritis bisa terjadi akibat penyakit menular dan tidak menular. Penyakit menular misalnya tuberkolosis yang bisa jatuh ke kondisi kritis. Dan penyakit tidak menular yang mendominasi Indonesia sebanyak 69,61% mengacu pada data WHO NCD, seperti diabetes, kanker, dan jantung koroner.

Menurut dr. Laurentius, penyakit kritis yang biasa diderita lansia, sekarang diidap oleh anak muda karena pola hidup yang tidak sehat. Masyarakat Indonesia belum menjalankan gaya hidup sehat secara optimal dan belum waspada akan kondisi kesehatan.

Dr. Lukman menjelaskan, untuk menjaga kesehatan dengan cara olahraga teratur, menjalankan gaya hidup sehat, melakukan medical check up secara teratur, makan yang bergizi, dan berhenti merokok. Selain itu, menginvestasikan kesehatan pada asuransi sebagai tindakan preventif.

Asuransi pertama di Indonesia yang menciptakan inovasi baru dalam menangani penyakit kritis, yaitu Prudential Indonesia.

"We launch many innovation, banyak inovasi khususnya pada proteksi, kesehatan. Pada jumpa pers pertama tahun 2020, kita juga mau launch satu inovasi, khususnya untuk sakit kritis," ujar Jens Reisch, President Director Pridential Indonesia.

Prudential Life Assurance meluncurkan produk inovasi baru, yaitu asuransi PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah. Produk ini sebagai pelengkap asuransi yang memiliki keuntungan tanpa adanya batasan jumlah ataupun jenis penyakit.

"Asuransi kondisi kritis saat ini terbatas pada diagnosis jenis penyakit. PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan konsep baru perlindungan kondisi kritis yang berfokus pada perawatan, tindakan, atau ketidakmampuan permanen yang terjadi akibat kondisi kritis," kata Himawan Purnama.

PRUTop dan PRUTop Syariah tersedia untuk nasabah Prudential Indonesia yang telah memiliki Asuransi dasar PRULink Generasi baru atau PRULink Syariah Generasi Baru.

Reporter: FBA

263

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR