
Bandar Lampung, gatra.net - Rumah milik Tukul Mulyono, warga Kelurahan Kaliawi, Bandar Lampung mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan rumahnya setelah sebuah batu besar yang menggelinding dari atas bukit di Jalan Agus Salim menghantam rumahnya, pada Senin (13/1) dini hari.
Batu besar berdiameter kurang lebih 3 meter dan memiliki berat 1 ton tersebut melucur dari atas bukti, setelah hujan deras sejak Minggu (12/1) malam mengguyur kawasan tersebut dan mengabatkan longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun demikian pemilik rumah Tukul Mulyono mengalami luka di kepala dan beberapa bagian tubunya.
Tukul mengaku, pada saat kejadian, dirinya bersama anaknya sedang tidur di ruang depan. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas bukit. "Tidak ada tanda-tanda, tiba-tiba suara geruduk batu besar dari atas, saya langsung teriak panggil anak saya " ujar Tukul Mulyono kepada wartawan, Senin, (13/1).
Ia merasa beruntung karena tidak tertimpa batu tersebut, dan hanya terkena longsoran tanah, dan bangunan yang menyebabkan luka ringan." Untung batu tidak menimpah saya dan anak, saya langsung dibawa ke puskesmas oleh warga yang menolong " sambungnya.
Sementara itu kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul mengatakan, pihaknya kesulitan untuk mengevakuasi batu besar dari dalam rumah Tukul, karena lokasi yang cukup sempit dan batunya terlalu besar.
Rencanya, pemindahan batu akan dilakukan secara manual yakni dengan dihancurkan terlebih dahulu. " Evakuasi batu mengalami kesulitan selain lokasi yang sempit, batu juga terlalu besar, kemungkinan kami akan meminta bantuan tukang batu yang terbiasa membelah batu " ujarnya di lokasi kejadian.
Syamsul juga mengatakan lokasi longsor masih berpotensi menimbulkan longsor batu dikemudian hari. oleh karena itu, BPBD menghimbau masyarakat yang bermukim agar tetap berhati-hati dan dapat bersama-bersama mengantisipasi terjadinya longsor kembali, mengingat lokasi tersebu telah dipenuhi oleh pemukiman warga, sebagian masih terdapat batu-batu besar diantara rumah warga yang rawan longsor.