
Jakarta, gatra.net - Helikopter yang ditumpangi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Munardo mengalami insiden kecelakaan saat meninjau bencana banjir bandang di Sangihe, Sulawesi Utara.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/1) pukul 11.52 WITA bertempat di Lapangan Gesit, Kel. Sawangbendar, Kec. Tahuna, Kab. Kepulauan Sangihe. Helikopter yang ditumpangi oleh Kepala BNPB bersama rombongan berjenis Mi-35P Noreg HS-7154.
Adapun kronologi kejadian yang berhasil dihimpun dari BNPB, pada pukul 11.30 WITA, Kepala BNPB bersama rombongan tiba di Lapangan Gesit setelah selesai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sangihe.
Kemudian, pukul 11.50 WITA, helikopter lepas landas dengan tujuan Siau, Kab. Sitaro. Namun helikopter tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah. Tiba-tiba helikopter menukik mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri mengait bagian depan mobil dinas Palaksa Lanal Tahuna Letkol Laut (P) Christian, jenis Suzuki Ertiga warna biru Noreg 6304-VIII yang diparkir di pinggir kanan Lapangan Gesit.
Dugaan sementara dari pilot Kapten Cpn Faris Affandi, helikopter tidak bisa naik karena tidak ada power untuk mengangkat. Ini diakibatkan oleh adanya perubahan cuaca tiba-tiba berhembus angin kencang. Dalam insiden tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa.
"Iya betul tidak ada korban jiwa. Kepala BNPB aman dan selamat semua rombongan yang ikut," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo saat dikonfirmasi oleh gatra.net, Senin (6/1).
Cuaca di wilayah Kepulauan Sangihe juga masih tidak menentu, sehingga kemungkinan menjadi penyebab pesawat helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 mengalami insiden. Saat ini, helikopter jenis Mi-35P Noreg HS-7154 tersebut masih berada di Lapangan Gesit Tahuna untuk diperbaiki.