Home Ekonomi Tim Terpadu Turunkan Jumlah Warga Miskin di Kota Tegal

Tim Terpadu Turunkan Jumlah Warga Miskin di Kota Tegal

Tegal, gatra.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah membentuk Tim Penanggulangan Kemiskinan untuk menurunkan angka kemiskinan. Upaya tim terpadu tersebut mampu menekan angka kemiskinan hingga di bawah angka kemiskinan nasiona dan provinsi.

Wakil Wali Kota Tegal Jumadi mengatakan, Tim Penanggulangan Kemiskinan terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di antaranya Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.

"OPD-OPD tersebut bersinergi dalam kegiatan sesuai tupoksi masing-masing yang bertujuan pada penurunan angka kemiskinan," kata Jumadi saat dihubungi gatra.net, Jumat (3/1).

Jumadi mencontohkan upaya Dinas Pendidikan yakni dengan penurunan tingkat buta aksara dan pendidikan gratis tingkat SD dan SMP. Di Dinas Sosial melalui program pemberian bantuan sosial antara lain pemberian bantuan uang untuk lansia terlantar, pemberian uang untuk penunggu pasien miskin, dan pembaharuan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Sedangkan di Dinas Kesehatan upaya menekan angka kemiskinan dilakukan dengan program pembayaran BPJS Kesehatan menggunakan APBD untuk masyarakat miskin yang terdapat dalam Basis Data Terpadu.

"Upaya-upaya lainnya yaitu rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, dan sambungan air? bersih untuk masyarakat miskin," kata Jumadi yang merupakan Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan.

Menurutnya, upaya-upaya yang sudah dilakukan tersebut mampu menekan angka kemiskinan di Kota Tegal hingga menjadi 7,2 persen pada 2019. Angka ini disebutnya di bawah angka kemiskinan provinsi maupun nasional.

"Di tahun 2020, angka kemiskinan ditargetkan bisa diturunkan sampai 6,8 persen," ujar Jumadi.

Berdasarkan data Terpadu Kesejahteraan Sosial di Dinas Sosial Kota Tegal, pada 2018 jumlah rumah tangga miskin mencapai 24.318. Adapun di 2019, jumlahnya berkurang mejadi 23.526 rumah tangga miskin. Data dengan kriteria kemiskinan berjenjang itu menjadi basis data untuk program penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal, angka kemiskinan di Kota Bahari pada 2018 prosentasenya 7,81 persen dari jumlah penduduk 249.000 jiwa. Prosentase tersebut merupakan yang terkecil sejak 2010.

814