
Palembang, gatra.net – Gubernur Sumsel, Herman Deru berkordinasi pada Kementrian PUPR guna menyediakan jembatan darurat, guna mengantasi jembatan Mulak Ulu yang roboh di Kabupaten Lahat akibat banjir bandang.
Kepala Dinas PUBM Sumsel, Darma Budhi mengatakan Gubernur Sumsel, sudah melakukan kordinasi dan mengintruksikan pemasangan rambu-rambu di beberapa titik rawan guna penanganan Jembatan Ayek Mulak. “Pemasangan rambu-rambu peringatan dan berkordinasi pada kementrian guna jembatan bantu,” katanya dihubungi gatra.net.
Jembatan bailey sendiri merupakan jembatan rangka baja yang umumnya digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara. Jembatan ini memiliki fungsi yang sama, guna memberikan akses transportasi agar warga tidak terisolir.
Bencana banjir bandang tidak hanya mengakibatkan jembatan mengalami kerusakan, namun juga mengakibatkan puluhan rumah warga roboh terbawa arus sungai sekaligus kerusakan pada fasilitas umum lainnya.
Saat jembatan mengalami kerusakan, sejumlah desa mengalami kesulitan transportasi diantaranya Desa Lesung Batu, Desa Airpuar, Desa Pajar Bulan, Desa Mengkenang dan Desa Lawang Agung.