Palembang, gatra.net – Jembatan penghubung kecamatan Mula dengan Mulak Sebingkai di kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) roboh diterjang banjir bandang. Akibatnya, lebih dari lima desa terisolir dan harus melintas ke daerah Semende Muara Enim.

Informasi yang dihimpun, hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan banjir bandang di Desa Kaban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai. Sekitar pukul 04.30 wib (30/12), banjir mengenangi desa yang menyebabkan sebanyak 7 unit rumah hanyut (rusak berat), selain itu fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan seperti gedung kecamatan, gedung PAUD, mushola, dan unit pasar minggu (kalangan).

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan banjir bandang terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Kaban Agung Kecamatan Sebingkai dan antara Desa Pengateaan dan Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu. Akibat banjir di Desa Kaban Agung mengakibatkan 73 rumah mengalami kerusakan dan tujuh unit rumah hanyut, termasuk fasilitas umum.

“Tim dan satuan tugas (Satgas) BPBD sudah berada di lokasi sejak tadi pagi, kejadianya mendekati subuh dan puluhan rumah mengalami kerusakan. Selain satgas, juga terdapat TNI/Polri memberikan lokasi bersama masyarakat. Selain itu, juga sudah dibangun posko bencana kesehatan, dan disalurkan bantuan dari BPBD dan instansi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Sementara mengenai jembatan yang mengalami kerusakan, Ansori mengatakan sudah terdapat tim Dinas PU Bina Marga yang melakukan perbaikan sementara. Kondisi air yang surut juga memudahkan perbaikan. “Siang menuju sore, air sudah mulai surut. Selain itu, juga terdapat kerusakan enam rumah yang terbawa arus, dan 10 rumah rusak berat. Dalam dua kejadian ini, tidak terdapat korban jiwa,” pungkasnya.