Home Laporan Khusus Sniper Saja Tak Cukup untuk Amankan Malam Pergantian Tahun

Sniper Saja Tak Cukup untuk Amankan Malam Pergantian Tahun

Semarang, Gatra - Polda Jawa Tengah memasang puluhan kamera pengawas atau CCTV di beberapa titik keramaian di Kota Semarang dan Surakarta. Hal ini untuk memudahkan mobilisasi tim penembak jitu atau sniper pada malam pergantian tahun 2020.

Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Kawedar mengatakan, pemasangan CCTV yang telah terintegrasi menjadi penting dilakukan untuk memudahkan penindakan bila terjadi tindak atau aksi kriminal.

"Tim dari Brimob sudah menempatkan penembak jitu di lokasi lokasi strategis. Jadi ketika ada aksi kriminal seperti teror dan lain sebagainya, maka dengan adanya CCTV ini akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan yang melibatkan tim dari penembak jitu jika memang di perlukan," ujarnya, Sabtu (28/12)

Dia menyebutkan, pemasangan CCTV ini juga dilakukan guna mempersempit ruang gerak pelaku teror."Kalau ada CCTV semuanya mudah diidentifikasi, baik dari wajah, postur tubuh, pakaian dan lain sebagainya," ungkap Kawedar.

Kapolrestabes Semarang, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji menginstruksikan kepada jajaranya untuk menindak tegas terhadap pelaku yang hendak mengacaukan Kota Semarang saat malam pergantian Tahun Baru 2020.

“Saat pergantian tahun baru nanti, saya perintahkan untuk tidak segan-segan melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang hendak mengacaukan Kota Semarang. Gunakan senjata Anda (polisi) untuk melakukan tindakan tegas yang terukur," tegas Brigjen Abiyoso.

Kapolrestabes menambahkan, tindakan tegas juga akan dilakukan tak hanya untuk pelaku teror saja melainkan berlaku untuk pelaku kejahatan yang hendak mengacaukan stabilitas keamanan di Ibu Kota Jawa Tengah."Saya perintahkan tembak di tempat,” tegasnya.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelzha Dahniel mengatakan, salah satu tempat yang mendapat atensi lebih yakni tempat wisata di Kota Semarang. "Meskipun Hari Natal sudah berlalu tapi kami masih siapakan beberapa pos pengamanan dan pelayanan serta penembak jitu hingga tahun baru 2020," ujar Rcyko.

Menurut Rycko, hal ini menjadi penting dilakukan untuk menciptakan rasa aman di tengah tengah masyarakat saat menikmati liburan akhir tahun.

"Apalagi di tempat tempat ramai seperti Kota Lama, Simpang Lima dan lain sebagainya, yang seringkali menjadi incaran para kriminal untuk menjalankan aksinya," imbuh Rycko.

Rycko juga menegaskan tidak akan memberikan ampun bagi para pelaku tindak kriminal yang ingin merusak susasana liburan akhir tahun maupun pergantian akhir tahun.

"Kami tidak segan segan untuk melakukan tindakan tegas bagi para kriminal yang ingin membuat kerusuhan di tengah tengah masyarakat," tegas Rycko.

33