
Purwokerto, gatra.net - Fenomena gerhana matahari yang terjadi Kamis (26/12) siang ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta astronomi. Sebuah komunitas bernama Astronom Amatir Purwokerto (AAP) pun menggelar pengamatan di Alun-alun Purwokerto, Jawa Tengah.
Mereka berkumpul serta menyiapkan beberapa alat. Di antaranya sebuah teleskop yang dilengkapi filter untuk menyaksikan proses detik-detik terjadinya gerhana, kaca mata gerhana dan kamera untuk memotret kejadian langka tersebut.
Ketua Bidang Riset AAP, Rosyid Ridho Al Hakim mengatakan, pengamatan gerhana matahari Karena, menurutnya, gerhana matahari tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Karena jika memaksanakan diri melihat Gerhana Matahari dengan mata telanjang, akan menimbulkan efek kebutaan.
"Jadi harus pakai beberapa alat seperti kacamata dengan filter. Kamera dan teleskop juga kita pakai filter agar aman," katanya.
Disebutkan, hasil pengamatannya sejak fase pertama gerhana muncul, hingga berada di tengah-tengah terjadi sekitar pukul 12.45. Pihaknya berhasil mengabadikan detik-detik gerhana matahari tersebut.
Menurutnya, fenomena gerhana matahari cincin tersebut sangat jarang terjadi. Mungkin akan kembali terjadi setelah 500 tahun mendatang. Sebelumnya, tahun 2017 lalu juga terjadi gerhana matahari namun tidak menutup total.
Rosyid menuturkan, AAP merupakan komunitas astronomi yang berasal dari Kota Purwokerto. Komunitas ini telah dibentuk sejak tanggal 23 September 2015.
"Sekarang kami anggotanya 200 orang dan aktif di WA. Kegiatan beberapa kali kami lakukan pengamatan seperti hujan meteor di Baturraden tahun 2018 lalu.
Selain melakukan pengamatan, mereka ingin memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin menyaksikan proses terjadinya gerhana matahari secara langsung. Warga yang penasaran pun ikut mencoba melihat fenomena tersebut dengan memanfaatkan peralatan yang disediakan AAP.
Salah satu warga, Sri Harnani (40) mengaku baru pertama kali menyaksikan fenomena tersebut secara langsung. Dengan memakai kacamata dia bisa melihat secara jelas proses terjadinya gerhana matahari. "Ya keren, karena baru pertama kali lihat," kata dia.