

Karanganyar, Gatra.com - Jemaah salat gerhana matahari di Kabupaten Karanganyar memohon ampunan atas dosa dan meminta sang pencipta menyelamatkan dari bencana alam. Salat gerhana matahari ditunaikan di hampir seluruh masjid.
"Selain diimbau oleh MUI Jateng, salat gerhana ini juga program dari takmir Masjid Agung Karanganyar. Setiap ada gerhana matahari atau bulan, disunnahkan salat. Kemudian berdoa dan bersedekah ke fakir miskin," kata Ketua Takmir Masjid Agung Karanganyar, Abdul Muid kepada gatra.net usai salat gerhana, Kamis (26/12)
Di masjid kebanggaan warga Karanganyar ini, salat ditunaikan usai salat dhuhur. Ratusan jemaah memenuhi masjid hingga pelataran.
Imam salat sunah dua rekaat itu didatangkan dari Mesir, membacakan surat Yasin di bacaan salatnya. Abdul Muid yang juga khatib salat gerhana meminta umat Islam memohon keselamatan atas segala fenomena alam yang terjadi. Termasuk selamat dari bencana alam. Penting diketahui, musim penghujan di Karanganyar sering membawa musibah berupa tanah longsor.
Sementara itu di masjid kompleks DPRD Karanganyar, salat gerhana ditunaikan Bupati Juliyatmono dan anggota DPRD.
"Seyogyanya, menunaikan salat gerhana saat terjadi fenomena alam itu. Gerhana matahari ini menunjukkan kebesaran Allah. Mari semuanya berdoa agar Karanganyar terhindar dari musibah," katanya.
Pantauan gatra.net, matahari bersinar hangat selama terjadi fenomena alam itu. Langit pun cerah meski tidak terik. Hujan juga tidak mengguyur sejak siang.