_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Padang, gatra.net - Hujan lebat yang tiada henti mengguyur sebagian Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa sore (24/12) hingga Rabu pagi (25/12) menyebabkan bencana di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Pesisir Selatan yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Batang Lumpo dan merendam ratusan unit rumah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman, mengatakan, ratusan unit rumah yang tersebar di sembilan Nagari di Kecamatan IV Jurai dan Bayang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter.
"Sedikitnya 446 unit rumah terendam di Kecamatan IV Jurai, merusak 96,5 Ha sawah, dan dua unit heler. 100 KK harus mengungsi ke posko pengungsian," ujar Erman di Padang, Rabu (25/12).
Dia katakan, 43 unit rumah terendam atau 55 kepala keluarga (KK) di Nagari Bukik Kaciak Kampung Koto Ronggo. Banjir juga merusak 0,5 hektar ladang siap panen milik Edi dan Dasril, merendam 17 unit rumah dengan jumlah keluarga sebanyak 20 KK di Kampung Ambacang Badak.
Banjir juga merendam 20 unit rumah atau 103 KK di Nagari Lompo, 32 unit rumah di Nagari Sungai Sariak. Di Nagari Taratak Tangah Lumpo, banjir merendam 80 unit rumah dan satu unit tanggul.
Tidak hanya itu, banjir juga merendam 41 unit rumah dan mengenangi 21 Ha sawah di Nagari Sungai Gayo Lumpo, sedangkan di Nagari Ampuan Lumpo, rumah yang terendam sebanyak 130 unit atau 110 KK, dua unit heler (penggilingan padi) dan 50 Ha sawah.
Sedangkan di Nagari Limau Gadang Lumpo dan Batu Kunik lumpo, banjir merusak lahan pertanian seluas 25 Ha, satu tanggul, dan Batu Baronjong.
Sementara di Kecamatan Bayang, banjir juga merendam lebuh daei 100 unit rumah, 80 Ha sawah dengan ketinggian air mencapai 60 cm dan belum surut hingga kini. Pihak BPBD sudah mengungsikan warga ke posko darurat pengungsian dan mendata keseluruhan kerugian material.
"Korban terdampak membutuhkan makanan siap saji dan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi juga menyebabkan jalan lintas Padang-Painan longsor, tepatnya di Bukit Lampu. Material longsor berupa batu besar menghantam satu unit mobil yang melintas, dan mengakibatkan tiga orang luka-luka. Saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit.
Banjir juga merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.
