

Banyumas, gatra.net - Pemerintah Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan destinasi wisata Kampung Batik Pesona Wisata Kalisuren, Minggu (22/12). Daya tarik wisata baru ini menawarkan sensasi menyusuri Sungai Serayu dengan perahu serta wisata batik di desa tersebut.
Kepala Desa Papringan, Atam mengaku, pembuatan destinasi tersebut terinspirasi dari gelaran Festival Serayu yang menyuguhkan karnaval perahu wisata serta balapan perahu di Sungai Serayu. Dia berkeinginan membuat aktivitas wisata menyusuri sungai sembari menikmati makanan dan minuman khas desa.
"Mimpi itu berawal dari adanya Festival Serayu. Dengan semangat dan dukungan semua pihak, khususnya warga Desa Papringan, sehingga terwujud menjadi salah satu objek wisata baru di Sungai Serayu. Kita wujudkan dulu mimpi itu dengan membuka Pesona Wisata Kalisuren. Selanjutnya kita akan bersama sama merawat, menjaga serta mengembangkan agar mendapat hasil maksimal, untuk kesejahteraan masyarakat," kata Atam, di sela pembukaan Kampung Batik Pesona Kalisuren.
Dia menjelaskan, warga desa menyiapkan lokasi tersebut selama kurang lebih enam bulan. Fasilitas yang dibangun antara lain gasebo, taman, serta tempat untuk beristirahat dan menikmati kuliner. Sementara itu, untuk tempat tambatan perahu, warga membangun dermaga apung dari ponton untuk mendarat.
Atam mengatakan dengan peresmian ini, pihaknya siap melayani wisatawan yang akan berkunjung di Papringan. Wisatawan juga bisa berkunjung ke galeri batik Pringmas yang berdekatan dengan dermaga tersebut.
"Hari ini kita uji coba untuk warga setempat, untuk mencoba naik perahu. Selanjutkan akan berlaku untuk umum, biaya masuk tempat wisata ini hanya tiga ribu rupiah, parkir motor seribu rupiah, dan naik perahu sepuluh ribu rupiah," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengapresiasi upaya Pemdes Papringan untuk mengembangkan desanya dengan menggali potensi yang ada. Dengan dibukanya selusur Sungai Serayu di Desa Papringan, tentunya akan sangat mendukung perkembangan pariwisata yang sekaligus menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat. Bupati berharap tempat ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya yakin obyek wisata selurus sungai serayu ini akan menjadi daya tarik dan dapat menjadi destinasi wisata baru yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Apalagi nanti setelah Bandara Soedirman diresmikan, nanti saya akan ajukan river bus ke agar tempat ini akan menjadi tujuan," ujarnya.
Husein mengatakan, hadirnya destinasi tersebut tentu menjadi dukungan untuk batik tulis Papringan yang sudah lebih terkenal lebih dahulu. Akan tetapi, lantaran aktivitas tersebut mengandalkan air, pengelola harus mengutamakan keselamatan pengunjung.
"Mengingat ini wisata air yang mengandung risiko, agar semua penumpang perahu agar menggunakan pelampung," imbuhnya.