Home Politik Tokoh Agama NTT Minta Panglima TNI dan Kapolri ke Sumbar

Tokoh Agama NTT Minta Panglima TNI dan Kapolri ke Sumbar

Kupang, gatra.net - Para tokoh Agama se-Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengunjungi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Permintaan ini menyusul adanya penolakan merayakan Natal di Nagari Sikabau, Kabupaten Dharmasraya dan Nagari Sungai Tambang, Kabupaten Sijunjung, Sumbar. 

“Kami minta dengan sangat agar Panglima dengan Kapolri mengunjungi Sumatera Barat. Waktunya sudah mepet. Kasihan, umat Kristiani di wilayah tersebut dilarang melakukan ibadah Natal di dua kabupaten itu. Ini sangat menyedihkan, bertentangan toleransi antar umat beragama," kata tokoh agama katolik Kupang Pieter da Santo di Gereja Katredral Kristus Raja Kupang, Ahad (22/12).

Pieter da Santo mengemukakan larangan bagi umat Kristiani merayakan Natal di wilayah dua Kabupaten itu saat ini ramai diperbincangkan, terutama di media sosial.

“Kami yakin Panglima dan Kapolri bisa mengatasi ini. Umat kristiani disana sekarang ini lagi gelisah bagaimana caranya merayakan ibadat Natal. Sementara pemerintah setempat dan kalangan masyarakat yang melarang,” jelas Pieter da Santo.

Lebih lanjut, Piter da Santo menjelaskan umat nasrani di dua wilayah itu dialihkan mengikuti ibadah Natal di Kota Sawahlunto. Ini karena Pemda setempat mewajibkan umat beribadah di tempat ibadah yang resmi. Ironisnya, di dua daerah itu tidak ada gereja.

“Sawahlunto itu jauh. Makanya saya minta Pak Panglima TNI dengan Pak Kapolri juga harus berkunjung ke sana. Saya optimis jika Bapak berdua ke sana, bisa mengatasi kemelut yang dihadapi umat Kristiani di sana ,” katanya.

Pieter yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang ini menyebutkan toleransi antar umat beragama di NTT sangat bagus. Sebagai contoh, apabila perayaan hari keagamaan umat Kristiani, kalangan pemuda lintas agama non-Kristen ikut membantu mengamankan. Begitupun sebaliknya.

“NTT ini dijuluki Nusa Terindah Toleransinya. Toleransi antarumat beragama maupun antar etnis sangat bagus,” katanya seraya menunjuk perwakilan anggota Banser NU dan Pemuda Ansor yang berada di halaman Gereja Katederal untuk persiapan pengamanan Natal nanti.

Menanggapi permintaan tersebut, baik Panglima TNI maupu Kapolri berjanji akan membantu mengatasi kondisi di dua kabupaten di Sumbar. 

“Kami akan berupaya mengatasi masalah gejolak di Sumatera Barat ini. Masih ada waktu. Kami akan koordinasikan,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

66772