Jakarta, gatra.net - Ternyata nyamuk demam berdarah semakin bandel di awal dan akhir musim hujan. Maka tak heran jika musim penghujan rawan dengan kasus demam berdarah. Penyakit demam berdarah tidak bisa disepelekan, karena sudah memakan banyak korban. Jadi, sudah sepantasnya untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan.

Walau hanya menjadi perantara virus dengue, perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti justru semakin pesat saat musim hujan. Kondisi lingkungan dapat mendukung perkembangannya dan membuat kasus demam berdarah semakin meningkat.

Padahal, nyamuk ini tidak suka dengan tempat-tempat kotor. Nyamuk Aedes Aegypti malah mudah ditemukan di genangan air yang ada di sekitar rumah. Lalu, bagaimana mencegahnya agar keluarga tercinta terhindar dari bahaya demam berdarah? Ternyata langkahnya sangat mudah dilakukan oleh siapa saja.

Baca Juga: Virus Dengue Mewabah di Pijoan

Atur ulang jadwal kegiatan di luar ruangan. Nyamuk sering berkeliaran saat subuh, sore, dan senja. Jadi agar terhindar dari gigitannya, atur ulang kegiatan dan aktivitas luar ruangan saat nyamuk berkeliaran. Kemudian, kenakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.

Bila tidak dapat menghindari kegiatan di luar ruangan atau harus mengunjungi daerah yang sedang rawan demam berdarah, kenakan pakaian tertutup. Nyamuk suka dengan pergelangan tangan, kaki, dan leher. Maka, kenakan kaus kaki atau jaket dan kemeja panjang.

Hal lainnya adalah membersihkan tanaman liar di sekitar rumah. Rumput yang lebat dan tebal bisa menjadi sarang nyamuk. Apalagi dengan lebatnya tanaman, kadang tidak sadar akan adanya genangan air di sekitarnya.

Baca Juga: Rentan DBD, Warga Jambi Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan

Pangkas dan siangi tanaman di saat musim hujan agar nyamuk tidak bersarang. Anda juga sebaiknya hindari menumpuk barang dan menggantung pakaian. Musim hujan membuat kegiatan cuci mencuci terhambat, akibatnya pakaian sering tergantung.

Nyamuk menyukai aroma tubuh manusia sehingga tumpukan pakaian menjadi tempat favoritnya. Lebih baik melipat pakaian dan menyimpannya di tempat tertutup. Hal lainnya yang terbilang wajib dilakukan adalah menyemprotkan obat nyamuk saat pagi dan malam.

Semprotkan obat nyamuk di kamar tidur, bawah meja, sofa, serta pojok ruangan. Gunakan obat nyamuk yang berbahan alami seperti ForceMagic. Pemati dan penolak nyamuk ini memiliki teknologi 2 in 1 sehingga menjadi pilihan tepat untuk menjaga rumah dari nyamuk.

Baca Juga: Cegah DBD, 2000 Cupang Dibagikan Gratis

ForceMagic mengandung aerosol insektisida dengan bahan aktif seperti piretroid sintetis (prallethrin & permethrin). Zat ini merupakan insektisida alami yang terkandung dalam bunga krisan yang dikenal sebagai penolak nyamuk alami.

Selain itu, juga mampu mengatasi nyamuk bandel, nyamuk yang bangkit lagi setelah disemprot, dan menolak nyamuk masuk ke dalam ruangan. Aromanya yang lembut dan menyegarkan, tidak akan membuat pusing. Namun usahakan kosongkan ruangan, 2 jam setelah disemprot. ForceMagic juga tidak meninggalkan residu sehingga ramah lingkungan.

“Piretroid sintetis lebih mudah dinetralisir udara. Tidak perlu takut bila terhirup, karena akan cepat dikeluarkan tubuh melalui feces, urin, dan saluran pernafasan,” tegas Group Product Manager ForceMagic, Tegar Baskoro. Dengan pencegahan yang rutin dilakukan, tentu nyamuk bandel dapat diberantas dan mengurangi risiko terkena demam berdarah.