

Cilacap, gatra.net – Pondok Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus, Tambaksari Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengembangkan konsep pertanian terpadu.
Humas Pesantren Ell Firdaus, Samsul Wibowo mengatakan, pertanian terpadu merupakan penggabungan antara teknik pertanian, peternakan dan perikanan menjadi satu kesatuan yang saling bergantung antara satu dengan lainnya.
Kata dia, untuk mengaplikasikan sistem pertanian terpadu ini, di pesantren ada peternakan, perikanan dan pertanian. Menurut dia, pemanfaatan limbah produksi menjadi kunci dalam pertanian ini.
“Konsep pertanian terpadu, pertanian yang menggabungkan peternakan, perikanan dan pertanian,” kata Samsul, Kamis (19/12).
Dia mencontohkan, limbah pertanian padi seperti jerami dimanfaatkan untuk pakan sapi. Kotoran sapi masuk ke instalasi biogas untuk pemenuhan bahan bakar gas. Kemudian limbah itu dimanfaatkan sebagai pakan cacing.
“Cacingnya untuk memberi makan ikan. Sedangkan kascingnya untuk pupuk tanaman,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dari sekitar 200 santri Ell Firdaus, sekitar 40 santri di antaranya terlibat dalam pertanian organik ini, terutama, santri yang berumur remaja, mulai 16-20-an tahun. Adapun santri yang kanak-kanak, masih dalam tahap pengenalan.
“Bentuknya kalau perikanan, terpadunya yaitu dengan budidaya tanaman Azolla, sebagai pakan ternak, mulai dari unggas, kambing hingga sapi. Kemudian, dari kotoran kambing dan sapi, digunakan untuk pupuk tanaman holtikultura yang ditanam di lahan pondok,” jelasnya.
Menurut dia, dalam pertanian terpadu ini, pesantren membagi menjadi beberapa divisi, yakni divisi pertenakan kambing, sapi dan unggas. Kemudian divisi pengembangan holtikultura, mulai dari sayur mayur hingga buah-buahan.
Adapun di sektor perikanan, santri memelihara ikan dengan pakan yang berasal dari cacing (Lumbricus) yang diberi pakan dengan kotoran sapi.
Pertanian terpadu, kata Syamsul, adalah pertanian yang sangat menguntungkan. Pasalnya, seluruh sarana produksi pertanian, seperti pakan, terpenuhi oleh komponen pertanian dan peternakan lainnya.