
Pati, gatra.net - Sejumlah kebutuhan pokok di pasar rakyat Kabupaten Pati menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami kenaikan. Sebut saja bawang merah harganya melejit naik.
Pedagang Sembako di Pasar Rogowongso, Jasmi mengatakan, sebelumnya harga bawang di kisaran Rp20 ribu per kilogram. Namun saat ini per kilogramnya bisa mencapai Rp32 ribu.
"Harga Rp32 ribu itu bawang merah yang biasa ya, tetapi kalau kualitas super harganya lebih mahal lagi per kilogramnya," ujar wanita yang berusia 35 tahun itu kepada gatra.net, Rabu (18/12).
Sebelumnya, harga bawang merah dijualnya Rp20 ribu per kilogram pada bulan November lalu. Dan pada bulan Desember harga salah satu kebutuhan pokok itu merangkan naik, kenaikannya pun relatif cepat dan tinggi.
"Itu November kan Rp20 ribu, tapi Desember awal naik jadi Rp25 ribu, kalau saat ini malah naik menjadi Rp32 ribu," ucapnya.
Dikatakannya, naiknya harga bawang merah akan terus mengalami kenaikan hingga pergantian tahun. Diperkirakan kenaikan bawang merah, imbas dari curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah daerah penghasil bawang merah.
"Harga bawang merah ini kan sering naik turun, ya. Kalau kenaikan ini karena akan adanya Natal, bisa juga begitu. Tapi yang jelas, ini harga paling tinggi pada tahun ini," kata Jasmi.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, disebutnya, harga bawang mengalami kenaikan yang cukup terasa pada Nataru tahun ini.
"Kalau Natal tahun lalu kan bertepatan masa panen. Kalau tahun ini kan beda, apalagi saat ini hujan pula," ujarnya.